Sabtu,  20 April 2024

Gedung DPR Diguncang Corona, Ruang Pimpinan Dan Fraksi Nasdem Rawan

NS/RN
Gedung DPR Diguncang Corona, Ruang Pimpinan Dan Fraksi Nasdem Rawan
Ilustrasi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

RADAR NONSTOP - Gedung DPR diguncang Corona. Dari 10 orang yang dites ada tiga staf yang dinyatakan positif COVID-19. 

Sekeretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar membenarkan tentang beredarnya kabar yang menyebut bahwa ada tiga orang pegawai yang bertugas di sekretariat Fraksi Nasdem DPR dinyatakan positif Covid-19 (Corona).

Indra menyampaikan bahwa setelah adanya pegawai sekretariat Fraksi Nasdem yang meninggal dunia karena positif Corona, pihak Kesetjenan langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan metode Rapid test kepada sejumlah orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan almarhum.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

"Kami lakukan tes cepat kepada sekret Fraksi Nasdem dan hasilnya dari 10 orang yang dites, dan tiga diantaranya hasilnya positif," kata Indra, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (4/4/2020).

Dia juga membenarkan tentang kabar adanya informasi yang menyebut satu orang petugas kebersihan (OB) yang juga dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Petugas tersebut sehari-harinya bertugas di lantai 4 Gedung Nusantara III DPR RI, tempat dimana ruang kerja dari pimpinan DPR.

Oleh karena itu, Indra memastikan apabila pihak Kesetjenan juga akan melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak fisik dengan petugas kebersihan tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi IX Fraksi PDIP, Imam Suroso diberitakan sebelumnya meninggal karena terinfeksi virus Corona. 

"Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Telah wafat saudara kita Bp H Imam  Suroso anggota DPR RI Fraksi PDIP komisi IX jam 20.50. Semoga diampuni semua salah dan dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan, dan wafat husnul khatimah," ucap Melki saat dikonfirmasi pada Jumat, 27 Maret 2020.

Melki mengatakan Imam sebelumnya menjalani perawatan di RSUP Kariadi lantaran berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terinfeksi virus corona. Dia mendapat informasi setelah menghubungi Direktur RSUP Kariadi, Agus.