Rabu,  17 April 2024

Rp5,1 Triliun

Anies Minta Menkeu Cairkan Piutang DKI, Gerindra Sewot Dan Tuding Pencitraan

RN/NET
Anies Minta Menkeu Cairkan Piutang DKI, Gerindra Sewot Dan Tuding Pencitraan
-Net

RADAR NONSTOP - Kemesraan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Partai Gerindra tampaknya mulai terkikis.

Terbukti, politisi partai berlambang kepala burung itu mulai menyerang Anies. Seperti yang dipertontonkan Kamrussamad. 

Ia menyerang Anies yang meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani segera mencairkan dana piutang DKI Jakarta sebesar Rp5,1 triliun.

BERITA TERKAIT :
Sandi Ke Open House Prabowo, Gerindra Cium Aroma Gelagat Politik 
Ara Nyantol Ke Prabowo, Dapat Karpet Merah Di Gerindra? 

Kamrussamad mengatakan pencairan dana tersebut bersifat administratif dan berlebihan jika Anies Baswedan membicarakan hal tersebut di ranah publik.

“Mekanisme pencairan dana itu bersifat administratif, jadi ngapain dibawa ke publik," katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (4/4/2020).

Lanjutnya, ia meminta Anies Baswedan untuk tidak memanfaatkan situasi wabah virus corona atau  Covid-19 untuk melakukan pencitraan ke masyarakat.

"Hentikan model pencitraan Anies dengan melemparkan ke publik tagihan ke pemerintah pusat. Silakan proses administrasi tapi jangan dijadikan komoditas politik," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyarankan Anies untuk sementara menggunakan dana ajang balap mobil listrik Formula E.

"Sebaiknya Pak Anies menggunakan dana Formula E yang batal untuk corona senilai Rp1,6 triliun dan sudah dikeluarkan broker fee senilai Rp375 miliar untuk mendapatkan izin tuan rumah Formula e," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies menyampaikan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mencairkan dana piutang milik Pemprov DKI Jakarta ke Menteri Keuangan sebesar Rp5,1 triliun.