Kamis,  02 May 2024

Penanganan Corona

Pemkot Bekasi Tak Terbuka Soal Bantuan APD Jabar dan DKI

YUD
Pemkot Bekasi Tak Terbuka Soal Bantuan  APD Jabar dan DKI
Ilustrasi - Net

RADAR NONSTOP -Pemerintah Kota Bekasi sepertinya kurang terbuka terkait Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) Dari Pemprov Jabar dan DKI Jakarta untuk menangani Virus Corona atau Covid-19.

Pasalnya, saat ini informasi terkait belum atau sudah datang bantuan APD tersebut tidak jelas, hingga terkesan ditutupi-tutupi..

Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J. Putro meminta persoalan kebutuhan alat kesehatan, pendistribusian serta bantuan dari Provinsi Jabar dan DKI ditanyakan langsung kepada dinas yang menangani lantaran pihaknya juga belum mendapatkan informasi.

BERITA TERKAIT :
Loi-lobi Partai, M2 Yakin Punya Modal Menang Pilkada Kota Bekasi
Melalui Gebyar Posyandu, Kelurahan Penjaringan Ajak Orang Tua Balita Cegah Stunting

"Coba tanyakan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) hal itu, karena Pimpinan DPRD sampai saat ini belum mendapatkan laporan dari Komisi IV maupun Dinkes," terang Choiruman kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (4/4).

Kata Choiruman, ia juga belum mengetahui berbentuk apa yang telah diterima Pemkot Bekasi dari CSR dan Bunda Suci atau lembaga lain. Namun kata Choiruman, untuk penanganan Corona atau covid-19, seluruh anggota DPRD telah sepakat menyetujui penambahan anggaran.

" Untuk penanganan bantuan CSR dari Lembaga Swasta atau Lembaga Sosial lainnya, kemungkinan langsung ke OPD penerima manfaat terkait (Dinkes/RSUD), atau melalui Dinsos. Baiknya dicek ke Sekda. Sementara untuk RSUD kabarnya sudah ada pencairan Anggaran terkait pengadaan prasara kesehatan untuk penanganan Covid-19. jawab politisi asal Fraksi PKS tersebut seraya menutup percakapan.

Semetara itu Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Kusnanto Saidi, terkesan enggan memberi informasi soal bantuan dan jumlah APD dalam penanganan covid-19, "Silahkan konfirmasi ke Dinkes dan Pak Wali," jawabnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati belum bisa dikonfirmasi.

#Kotabekasi   #APD   #Bantuan   #