Kamis,  25 April 2024

Gerakan 18 April Diendus Polisi

Provokator "mati konyol, apa mati melawan" Panasi Rakyat 

NS/RN
Provokator
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana

RADAR NONSTOP - Aksi memanasi rakyat ramai beberapa hari ini. Tulisan berbau provokator bikin heboh. 

Untungnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bergerak cepat. Dia mengendus adanya skenario penjarahan di sejumlah Pulau Jawa yang telah disusun oleh kelompok bernama Anarko pada 18 April 2020.

Hasilnya, para pelaku yang umunya ABG ini berhasil dibekuk. Para pelau inilah yang membuat tulisan "sudah krisis saatnya membakar", "kill the rich", dan "mati konyol, apa mati melawan".

BERITA TERKAIT :
Rumah Kosong Jakarta Ditinggal Pemudik, Polisi Dengar Nih Intruksi Kapolda Irjen Karyoto
Pilkada DKI Rawan Rusuh, Ancaman Kerusuhan Antar Kelompok 

Nana Sudjana mengatakan, para pelaku memanfaatkan situasi krisis Corona. Dia menyebut, aksi coretan itu sudah ada di Kota Tangerang, Jakarta, Bandung, Solo dan beberapa wilayah di Pulau Jawa lainnya.

Pada Jumat (10/4) di Cafe Egaliter di Kota Tangerang, Banten, polisi menangkap tiga orang pemuda yang melakukan aksi vadalisme atau corat-coret tembok dengan tulisan provokasi.

Tulisan-tulisan itu ada di empat titik yakni di empat toko yang ada di Pasar Anyar, Bank BCA di Pasar Lama, Jalan Kali Pasir, dan di Bank BRI Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang.

Dua pelaku yang diamankan bukan warga Tangerang yakni Aflah warga Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, dan Rizky warga Warakas, Jakarta Utara, hanya Rio yang merupakan warga Jati Uwung, Kota Tangerang.