Jumat,  19 April 2024

Wali Kota Minta Orang Tajir Depok Tidak Pelit Bin 'Medit'

NS/RN
Wali Kota Minta Orang Tajir Depok Tidak Pelit Bin 'Medit'
Wali Kota Depok M Idris.

RADAR NONSTOP - Kota Depok nampaknya kekurangan dana untuk penanganan Corona. Sebab, Wali Kota Depok Mohamad Idris mengeluarkan surat edaran nomor 460/193-Huk/GT. 

 Dalam surat mengajak para dermawan yang berasal dari “Kota Belimbing” tersebut untuk ikut memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID-19.

Pertama, Wali Kota mengajak para dermawan yang berasal dari warga masyarakat Kota Depok dapat menggerakkan semangat solidaritas sosial yang sudah tumbuh, untuk berbagi dengan sesama yang saat ini membutuhkan bantuan secara ekonomi.

BERITA TERKAIT :
Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS
Bisa Usung Calon Wali Kota Depok Tanpa Koalisi, PKS Jangan Sombong Dan Sok Kuat?

Bantuan itu bisa berupa uang tunai, infak, atau barang-barang untuk masyarakat terdampak corona dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Bentuk bantuan solidaritas sosial dapat diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan, infaq atau sadaqoh, baik berupa uang tunai atau barang kebutuhan hidup sehari-hari,” katanya, Kamis (23/4/2020).

Bantuan itu dapati diberikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkannya melalui perangkat lingkungan setempat.

“Pemberian bantuan solidaritas sosial dapat disampaikan secara langsung kepada warga masyarakat Kota Depok yang membutuhkan dan/atau melalui Kampung Siaga Covid-19/RT/RW setempat,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Depok menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 bersumber dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun Pemkot Depok.

Pemkot Depok sendiri mengalokasikan dana Rp7,5 miliar yang bersumber dari APBD 2020 untuk membantu 30 ribu kepala keluarga yang terdampak virus corona. Setiap KK menerima bantuan senilai Rp250 ribu.