Kamis,  25 April 2024

Diteriaki Begal, ABG Pamulang Tewas Dihakimi Massa

Doni/RN
Diteriaki Begal, ABG Pamulang Tewas Dihakimi Massa
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Seorang ABG usia 19 tahun tewas dengan cara tragis. Dia diteriaki begal dan dituduh ikut tawuran.

ABG naas itu adalah RR. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, ABG putus sekolah tersebut tewas dihakimi massa akibat diduga tawuran dan diteriaki begal oleh lawannya.

RR menjadi bulan-bulanan massa di Jalan Gunung Lestari, Jombang, Ciputat, Tangsel, pada Kamis (23/4/2020) dini hari.

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata

Orangtua korban, Rita (60), saat dijumpai wartawan mengaku kaget saat mendapatkan kabar bahwa anaknya menjadi korban pembacokan.

"Saya kaget saat dapat kabar kalau anak saya menjadi korban pembacokan, anak saya diteriaki begal. Saya berharap polisi dapat menangkap pembunuh anak saya," terang Rita saat dijumpai di TPU Kedaung.

Hal senada diucapkan Rizal (36). Keluarga korban ini berharap pembunuh sepupunya tersebut secepatnya dapat terungkap.

Menurut Rizal, sepupunya itu hanya menjadi korban salah sasaran. Pasalnya, kata dia, saat sepupunya itu menghindari lawannya, hpnya terjatuh dan diteriaki begal oleh lawannya.

"Sepupu saya itu saat lari dan hpnya terjatuh diteriaki begal, sepupu saya langsung dihakimi massa. Saya berharap polisi dapat menemukan pembunuh sepupu saya," kata Rizal.

Sementara, Kanitreskrim Polsek Ciputat, Polres Tangerang Selatan, Iptu Erwin Subekti saat dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa korban tewas usai diteriaki begal oleh warga.

"Korban merencanakan tawuran, terus diteriakin begal, dikejar sama warga dan ditangkap. Jadi pelakunya nyampur antara warga dan kelompok lawan tawuran," terang Iptu Erwin Subhekti.