Kamis,  25 April 2024

Ramadhan, Penipuan Dan Curanmor Marak Di DKI 

NS/RN/NET
Ramadhan, Penipuan Dan Curanmor Marak Di DKI 
Ilustrasi aksi curanmor.

RADAR NONSTOP - Tindak kejahatan jalanan marak. Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, jumlah kejahatan naik 10 persen.

Data dari Polda Metro Jaya menyebutkan, kenaikan terjadi pada aksi penipuan, pencurian motor atau curnamor, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan narkoba. 

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana meminta kepada masyarakat agar waspada. 

BERITA TERKAIT :
Rumah Kosong Jakarta Ditinggal Pemudik, Polisi Dengar Nih Intruksi Kapolda Irjen Karyoto
Jakarta Kini Tak Aman Lagi, Goesser Dipepet Dan HP Dirampas

"Sebagai gambaran saya sampaikan bahwa memang untuk peningkatan, hasil analisa evaluasi ada kurang lebih sekitar 10 persen peningkatan kasus kriminalitas yang terjadi kalau kita bandingkan antara satu bulan ke belakang dari Maret sampai dengan April," katanya di Mako Polda Metro Jaya, Senin (27/4/2020).

"Kami imbau kepada masyarakat tentunya saat ini disampaikan bukan hanya curas, curat tetapi juga masalah kasus lain selain curanmor, narkoba ataupun pembegalan yang terjadi," ujarnya.

Nana berharap masyarakat dapat meningkatkan kehati-hatian. "Kalau pergi tidak sendirian, mengendarai kendaraan tidak sendirian, juga berhati-hati saat meninggalkan rumah," ucapnya.

Namun demikian, dia menyampaikan agar masyarakat tidak perlu resah dalam beraktivitas karena Polda Metro Jaya menjamin keamanan masyarakat di wilayah hukumnya. "Bersama TNI, petugas kami siap siaga di lapangan," ucapnya.