Jumat,  19 April 2024

UPTD Puskesmas Bantargebang Dapat Bantuan APD

YUD
UPTD Puskesmas Bantargebang Dapat Bantuan APD

RADAR NONSTOP - Dokter Andrizal, Kepala UPTD Puskesmas Bantargebang mengucapkan terimakasih kepada  Waras Wasisto yang telah peduli dan memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk Puskesmas Bantargebang, Kota Bekasi.

"Syukur Alhamdulillah ada perhatian dari anggota DPRD Provinsi, Bapak Waras Wasisto yang ikut peduli dengan adanya Covid-19 ini. Jujur, bantuan APD ini sangat berarti buat kami, sebab kami benar-benar sangat membutuhkan APD ini. Jadi ini akan sangat bermanfaat bagi kami," terang Dokter Andrizal, saat ditemui di lokasi Puskesmas Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (6/5/2020).

Dokter Andrizal menjelaskan, Kecamatan Bantargebang ini merupakan salah satu wilayah Zona Merah di Kota Bekasi, kalau angka yang pasien positif 1, namun ODP dan PDP lumayan banyak.

BERITA TERKAIT :
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 
Menu Ikan Bakar & Kepiting Jadi Alat Lobi Gani, DPRD Kota Bekasi Mendadak Lunak?

"Saya ingin seluruh masyarakat dapat memahami bahwa dengan adanya wabah Pandemi Covid-19 ini menjaga jangan sampai kita ikut tertular, mau berdiam di rumah, selalu jaga jarak, rajin membersihkan diri dan berolahraga, menggunakan masker serta mengikuti ajuran Pemerintah. Kalau tidak penting-penting banget jangan keluar rumah. Sekali lagi terimakasih atas bantuan APD ini," imbuhnya.

Sementara itu, Pipik Anwar Sidik, Kepala Seksi (Kasie) Kelurahan Bantargebang turut mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan Alat Pelindung Diri yang sudah diberikan buat Puskesmas Bantargebang.

Di tempat yang sama, Waras Wasisto, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan mengungkapkan, dari awal intinya pihaknya sangat konsen mengkampanyekan membantu para Tenaga Medis.

"Tadi yang saya bagikan berupa APD, baju Handset, Masker Media dan Kacamata Google. Bagi saya seperti Kecamatan Bantargebang inikan lokasinya sangat strategis. Disepanjang Jalan Siliwangi - Narogong ini Bantargebang ini banyak Perusahaan-perusahaan, ya saya meminta kepada para pihak swasta mau peduli untuk bergotong-royong memutuskan mata rantai, bergandengan tangan untuk membantu khususnya para Tenaga Medis di wilayah Bantargebang," terang Waras.

Waras pun mengimbau kepada Pemerintah Kota Bekasi agar lebih optimal dalam penanganan Pandemi Covid-19, supaya program PSBB yang tahap kedua ini benar-benar berjalan maksimal. Harapan kita, data yang positif bukannya naik tapi malah menurun dan wabah Pandemi ini dapat segera berakhir.

"Imbauan saya buat seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Bekasi agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah. Kalau kita tertib dan disiplin, mengikuti protokol-protokol dari Pemerintah, insyaa Allah Pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa kembali beraktifitas seperti sediakala," pungkasnya.

Sekedar untuk diketahui, Tertanggal 5 Mei 2020 hasil dari situs website corona.bekasikota.go.id menyebutkan data terbaru ODP, PDP dan Terkonfirmasi sebanyak 3.068 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) 2.023 Orang, Pasien Dalam Pengawasa 800 Orang. Terkonfirmasi 245 Orang. Total meninggal dengan Penyakit Khusus 100 Orang. Total meninggal P+: 28 Orang.

Kecamatan Bantargebang sendiri, untuk ODP 66 Orang, PDP 10 Orang, Konfirmasi (+) 3 Orang.