Kamis,  09 May 2024

Naik KRL Makin Seram

OTG Bebas Berkeliaran Tanpa Terdeteksi, Padahal Ada Corona

RN/CR
OTG Bebas Berkeliaran Tanpa Terdeteksi, Padahal Ada Corona

RADAR NONSTOP - Naik KRL (kereta rel listrik) saat ini makin seram. Soalnya, OTG (orang tanpa gejala) bisa bebas berkeliaran tanpa terdeteksi, padahal ada virus Covid -19.

Begitu dikatakan Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil seraya berharap dengan hormat kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan para Kepala Daerah (Bodetabek) agar kembali mengusulkan penghentian operasi KRL.

“Problemnya saat ini ada OTG (orang tanpa gejala). Meski ada protokol kesehatan, OTG ini tidak ketahuan padahal ada virus,” terang RK (Ridwan Kamil) dalam siaran pers, Sabtu (9/5/2020).

BERITA TERKAIT :
Stasiun Tanah Abang Jadi Enam Jalur, Jalur Tunggu Jalur Serpong Cuma Tiga Menit 
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?

RK juga mengatakan, KRL yang merupakan tempat berkerumunnya warga itu, identik dengan sifat virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang menyebar melalui kerumunan orang.

“Kita tahu COVID-19 ini penyakit kerumunan. Di mana ada kerumunan, di situ ada COVID-19. Nah, salah satu kelompok kerumunan adalah KRL,” kata Kang Emil.

Oleh karena itu, Kang Emil mengusulkan agar penyebaran COVID-19 di layanan transportasi publik khususnya KRL Jabodetabek bisa dihentikan sementara.

Dia meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama pemda Bodetabek mengusulkan kembali penghentian operasional KRL berdasarkan data dan fakta penyebaran COVID-19 di layanan transportasi publik.

"Pertama, aspirasi awal dari Pemda Provinsi DKI Jakarta, yang akan diperkuat oleh para bupati/wali kota (Bodetabek) sebagai penyangga Ibu Kota,” tegasnya.

#KRL   #Corona   #OTG