Gula Mahal, Emak-Emak: Buka Puasa Pakai Teh Tawar Aja 

RADAR NONSTOP - Kecurigaan Jokowi soal harga gula naik ternyata dikeluhkan emak-emak. Dari hasil penelusuran radar nonstop, harga gula di pasaran per kg mencapai Rp 17 ribu.

Termurah harga gula di warung klontong sekitar Rp 15 ribu. "Mahal mas, gula gila-gilaan naiknya. Sudah dua minggu lalu, terpaksa irit gula dah," keluh Indriati (34) warga Pesing, Jakarta Barat saat ditemui wartawan, Sabtu (16/5). 

Untuk mengakali gula kata emak dua anak ini, dirinya buka puasa pakai teh tawar. "Yang manis pakai kolak aja dah. Mau gimana lagi, saya beli gula 17 ribu sekilo," ucapnya.

Hal senada dikatakan Ino. Emak dua anak warga Ciputat, Tangsel ini menyatakan, kenaikan harga gula menguras uang belanja. "Kalau masak kan pakai gula walaupun dikit. Pas mahal ya diirit dah, kopi aja mau gak mau pahit dah," tegasnya. 

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa curiga dengan harga gula pasir dan bawang merah yang tak kunjung turun. Jokowi telah menginstruksikan jajarannya untuk mencari penyebab kedua bahan pangan ini harganya tak kunjung turun.

Dirinya curiga ada yang mengambil keuntungan dari dua bahan pokok tersebut. 

"Saya ingin ini dilihat masalahnya di mana, apakah masalah distribusi atau stoknya kurang atau ada yang sengaja permainkan harga untuk sebuah keuntungan yang besar," tuturnya saat membuka rapat terbatas virtual, Rabu (13/5/2020).

Selain gula, Jokowi juga ngeluh soal harga bawang merah yang mencapai Rp 52.000 per kg. Padahal seharusnya harga bawang merah bisa berada di kisaran Rp 32 ribu.

"Bawang merah yang harga rata-rata harga nasionalnya masih Rp 51.000, masih jauh dari harga acuan untuk bawang merah yaitu Rp 32.000," ucapnya.

Sebagai informasi, menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga gula rata-rata nasional hari ini masih tembus Rp 17.600/kg, atau melonjak 40% dari harga acuan di tingkat konsumen yakni Rp 12.500/kg. Sementara, harga bawang merah tembus Rp 52.250/kg.