Selasa,  23 April 2024

Imbas Corona

Kembang Api Amsiong, Daging Dan Ayam Diburu Warga

NS/RN
Kembang Api Amsiong, Daging Dan Ayam Diburu Warga
Ilustrasi pedagang kembang api.

RADAR NONSTOP - Selain menggaungkan nama Allah, malam takbiran biasa diluapkan dengan membakar kembang api. Tapi, disaat pandemi corona ini para pedagang kembang pai amsiong.  

Ipul, pedagang kembang api di Kalideres, Jakbar mengaku sepi. Omzetnya turun jika dibanding tahun lalu. 

"Sepi ini masih banyak. Air mancur juga masih banyak," akunya, Sabtu (23/5). 

BERITA TERKAIT :
Harga Beras Makin Gak Jelas, Emak-Emak Teriak Lagi, Mendag Zulhas Berkelit Lagi Aja?
Nasib Warga Kampung Bayam Makin Menderita, Pj Gubernur DKI Sepertinya Tutup Pintu Dialog

Nasib apes juga dialami pedagang yang membuka lapaknya di kawasan Tanah Abang. "Ada pembeli tapi gak ramai," ungkap Jeri.

Berbeda dengan pedagang ayam dan daging. "Alhamdulillah ramai. Pasar sejak Kamis (21/5) hingga Sabtu (23/5) ramai. Dagangan ludes," terang Syamsul, pedagang ayam di Pasar Kebayoran, Jaksel. 

Begitu juga kata Amir. Pedagang daging sapi dan kebo di kawasan Depok ini menyatakan, pesanan daging sudah terjadi sejak Jumat (22/5). "Habis mas gak ada stok," ungkapnya. 

Ramainya warga berburu ayam dan daging lantaran, adanya larangan mudik. "Jadi warga masak semua. Biasa pesan 1 kg bisa jadi 2 kg," terang Amir.