Jumat,  29 March 2024

Imbas Corona

Mal Dan Pusat Belanja Buka Lagi, Saatnya DKI Bangkit 

NS/RN
Mal Dan Pusat Belanja Buka Lagi, Saatnya DKI Bangkit 
Ilustrasi bazar UKM di Jakarta.

RADAR NONSTOP - 4 Juni 2020 menjadi momentum bangkitnya ekonomi di Jakarta. Jika PSBB berhasil maka pada tanggal 5 JunI 2020, mal dan pusat belanja bakal buka lagi. 

Pemerhati Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jakarta, Bambang Saldian Nasution mengatakan, dengan dibukanya mal maka denyut ekonomi di ibu kota bakal bangkit. "Dampak corona banyak UKM yang gulung tikar," ungkapnya kepada wartawan, Senin (25/5). 

Bambang menyatakan, saat corona menghantam ibu kota gerak UKM sangat terbatas. "Tidak ada bazar, mal tutup dan kegiatan pun nihil. UKM mengandalkan jualan online tapi hasilnya tidak bisa menutupi bayar karyawan," ungkapnya. 

BERITA TERKAIT :
Benahi Jalur Rusak, Pemkot Bekasi Siap Hadapi Pemudik
Udah Tau Ramadhan, Tempat Maksiat Di Bogor Nekat Buka 

Bambang yang juga pendiri Perkumpulan Pedagang Bazar Mandiri (PPBM) ini mengatakan, dengan dibukanya mal dan pusat belanja pada 5 Juni maka UKM pastinya akan kembali menggeliat. "Tapi tidak langsung masih bertahap, karena jualan terbesar itu adalah bazar," ungkapnya.

Sejak corona kata Bambang, ada sekitar 20 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di DKI Jakarta yang terkena dampak. "Dari jumlah tersebut 90 persen terseok-seok. Bahkan banyak yang bangkrut," ungkapnya. 

Bambang yakin Pemprov DKI Jakarta mampu membangkitkan kembali denyut UMKM. "Saya yakin Pak Anies dan jajarannya mampu membangkitkan kembali roda ekonomi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, para pedagang UMKM itu terdampak karena lapak lokasi binaan mereka ditutup.

Data tersebut ia himpun dari UMKM yang tersebar di 20 lokasi binaan (lokbin), dan 201 lokasi sementara (loksem) di Jakarta. 

Ratu menjelaskan, berdasarkan data Dinas PPKUKM DKI Jakarta sebanyak empat lokbin dan 23 loksem tutup atau tidak beroperasi per tanggal 21 April 2020 karena pandemi Covid-19 ini. Adapun jumlah yang tidak berjualan dari total 13.336 pedagang lokbin dan loksem terdata sebanyak 6.594 pedagang atau 49 persen dari total pedagang binaan di Jakarta tersebut.

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta, Ellen Hidayat mengatakan mal-mal di Ibu Kota bisa operasional 5 Juni 2020. 

"Kan PSBB tanggal 4 selesai, ya tentu kita beranggapan tanggal 5 sudah boleh buka dong. Sekarang ditutup karena ada PSBB, di kota-kota lain nggak ada PSBB, buka," kata Ellen dilansir dari detikcom, Senin (25/5/2020).

Mal akan dibuka secara bertahap mulai 5-8 Juni 2020. Hal itu diatur berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 489 tahun 2020. Berdasarkan data mal anggota APPBI DPD DKI Jakarta, mal yang akan dibuka Jumat, 5 Juni yakni Plaza Indonesia, FX Sudirman, hingga Mal Blok M.

Sedangkan mal yang akan dibuka Senin, 8 Juni yakni Grand Indonesia, Teras Benhil, Summarecon Mal Kelapa Gading, dan Sunter Mall.

#UKM   #Bazar   #Mal