Kamis,  25 April 2024

Soal Pendemi Covid-19, Ini Pernyataan Sikap Aliansi Ormas Bekasi

RICK
Soal Pendemi Covid-19, Ini Pernyataan Sikap Aliansi Ormas Bekasi
Anwar Sadat

RADAR NONSTOP - Dengan kondisi masyarakat yang serba sulit karena pandemi Covid 19 membuat tatanan masyarakat sedikit terganggu, sehingga dibutuhkan kesadaran sebagai anak Bangsa untuk saling bahu membahu untuk melewati fase ini. 

Peran Organisasi masyarakat (Ormas)  menjadi sangat signifikan dalam mendukung pemerintah sebagai upaya menjaga situasi tetap dalam keadaan kondusif dan sirkulasi ekonomi dapat berjalan kembali seperti sediakala.

Seperti dipahami bersama, wabah pamdemi Covid-19 ini terjadi hampir di seluruh funia, yang menyebabkan terpuruknya kondisi ekonomi. 

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

Sebagai Ketua ALiansi Ormas Bekasi, Anwar Sadat mengajak kepada semua pihak untuk bergandengan tangan saling membantu di lingkungan khususnya di Bekasi. 

Aliansi Ormas Bekasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya menginginkan Negara ini cepat bangkit dalam menghadapi efek wabah Covid-19, yang berdampak ke semua lini masyarakat.  

"Kami menyatakan sikap untuk terus mendukung penanganan penanggulangan bencana ini dilakukan secara komprehensif. Aliansi Ormas Bekasi mendorong Walikota dan Bupati Bekasi melalui Kesbangpol dan stakeholder yang lain, agar lebih bisa  meningkatkan dan menjaga kondisi ormas-ormas yang ada di wilayahnya dengan lebih meningkatkan intensitas komunikasi agar terjalin hubungan yang harmonis," kata Anwar Sadat.

Selain itu kata dia, Aliansi Ormas Bekasi mengecam tindakan individu yang mengatasnamakan organisasi untuk kepentingan pribadi. Hal ini dapat merugikan organisasi dan masyarakat secara luas. 

"Kami mendukung penuh Kepolisian Republik Indonesia sebagai pelindung dan pengayom masyarakat supaya menindak tegas para oknum Ormas yang bertindak anarkis. Jelas hal ini sebagai kewajiban Polri dalam menjaga ketertiban di tengah masyarakat, agar tidak mengganggu pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan oleh pemerintah," ungkapnya.

"Semoga kita dapat saling menjaga kondisi dan ketertiban masyarakat dengan menciptakan kehidupan yang harmonis di wilayah kita bersama," imbuhnya.