Rabu,  24 April 2024

Masa Transisi New Normal, FBJ Bagikan Yoghurt Untuk Jaga Imunitas Warga

RN/CR
Masa Transisi New Normal, FBJ Bagikan Yoghurt Untuk Jaga Imunitas Warga

RADAR NONSTOP - Menyambut masa transisi new normal yang digaungkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Forum Bersama Jakarta (FBJ) bagikan yoghurt kepada warta Jakarta Pusat.

“Sementara ini baru kita bagikan di 5 kelurahan di Kecamatan Johar Baru,” ujar Ghea Hermansyah saat ditemui di usai membagikan yoghurt, Jumat (5/6/2020).

Pembagian yoghurt ini tidak dilakukan di pinggir jalan, tetapi langsung ke rumah warga.

BERITA TERKAIT :
Sukses Antar Anies ke Balaikota, Kini FBI yang Dimotori Budi Siswanto Siap Antarkan Pasangan Amin ke Istana

Ketua Umum FBJ, Budi Siswanto mengatakan, membagikan yoghurt ini langsung ke rumah warga merupakan bentuk dukungan FBJ menuju fase new normal.

Terlebih, di fase transisi new normal, warga dituntut untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Salah satu cara agar terhindar dari virus corona atau Covid-19 adalah dengan cara menjaga stamina tubuh tetap kuat.

“Berbagai cara harus kita lakukan untuk menjaga stamina tubuh tetap kuat, mulai dari berolahraga, berjemur serta konsumsi makanan beragam dan bergizi. Salah satunya dengan minum yoghurt,” ujar Budi.

Budi juga mengatakan, minuman yoghurt sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi yoghurt probiotik. 

Sebab, menurut Budi, di dalam yoghurt mengandung bakteri baik untuk saluran pencernaan dengan populasi bakteri baik lebih dari 1 juta per mililiter.

Jika meminum sehari 100 mililiter yoghurt, maka manfaat kesehatannya adalah dapat meningkatkan imunitas tubuh, mampu menjaga stabilitas tekanan darah, mengurangi diare dan menekan bakteri jahat di saluran pencernaan.

“Yoghurt juga merupakan minuman pendamping yang baik untuk penderita penyakit thypus, diabetes dan hyperkolesteromia karena beberapa jenis bakteri probiotik terbukti mampu mempunyai sifat fungsional tersebut. Ini adalah salah satu minuman sehat selama masa transisi new normal,” papar Budi