Kamis,  25 April 2024

Agar Ekonomi Bawah Terkerek, Pasar Malam Harus Disubsidi 

NS/RN
Agar Ekonomi Bawah Terkerek, Pasar Malam Harus Disubsidi 
P3MI saat berdialog dengan Staf Khusus Menteri KUKM.

RADAR NONSTOP - Virus Corona membuat para pengusaha pasar malam limbung. Bukan hanya memecat karyawan tapi saat ini mereka terancam gulung tikar. 

Para pengusaha yang tergabung dalam Persatuan Pengusaha Pasar Malam Insonesia (P3MI)  pada Senin (8/6) berdialog dengan dengan Kementrian Koperasi dan UKM (KUKM) di kantornya Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

P3MI dialog dengan Staf Khusus Menteri KUKM Agus Santoso, Herustiati (Staf Menteri Bidang Produktifitas dan Daya Saing).

BERITA TERKAIT :
P3MI DKI Jakarta Siap Bantu Anies Kembangkan UKM Untuk Dongkrak Ekonomi Rakyat

Ketua P3MI Agus Chandra mengatakan, saat ini kondisi para pengusaha pasar malam sudah berat. Agus berharap ada peran serta dari pemerintah untuk kembali menghidupkan ekonomi di bawah. 

"Karena pasar malam adalah daya dobrak ekonomi kelas bawah," aku Agus yang ditemani Wasekjen P3MI Dedy Syt dan beberapa pengurus P3MI.

Menurutnya dalam pertemuan itu, P3MI mengajukan permohonan terkait dampak COVID-19 seperti pencabutan maklumat kapolri mengenai kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Corona.

"P3MI mengajukan permohonan bantuan atau subsidi untuk pasar malam terdampak dan standar protokol kesehatan untuk pengunjung pasar malam," ungkap Agus.

Kementerian KUKM kata dia, akan memfasilitasi pertemuan antara P3MI Menteri Teten Masduki (Menteri KUKM). "Kami juga akan melengkapi data anggota secara lengkap dan jelas," terang Agus.