Jumat,  29 March 2024

PSBB Transisi, Kaum Nyinyir Kembali Bully Anies  

Redaksi
PSBB Transisi, Kaum Nyinyir Kembali Bully Anies  
Ilustrasi pasien Corona.

RADAR NONSTOP - Kaum nyinyir kembali beraksi. Kali ini Anies Baswedan kena bully soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah memerintahkan kegiatan perkantoran hanya boleh diisi setengah kapasitas dengan model shift. Namun justru, PSBB transisi bikin Jakarta menjadi ramai berjubel, kepadatan dan kemacetan terjadi. Kebijakan Anies kini dikritik.

Di media sosial, warganet mencibir Anies karena Jakarta macet. Bahkan, beberapa pengamat juga mengkritik kebijakan PSBB Transisi. 

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 

Diketahui, kebijakan PSBB Transisi sebenarnya bisa berubah. Jika warga DKI Jakarta tetap nakal dan jumlah pasien penularan atau Rt naik maka PSBB Transisi akan distop. 

Selain angka kasus baru COVID-19 secara nasional yang mencatat rekor baru. Ternyata angka kasus baru COVID-19 di Jakarta juga memecahkan rekor. Per hari ini, Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 239 kasus baru di Ibu Kota.

Data ini dipampang di situs corona.jakarta.go.id, Selasa (9/6/2020). Dengan penambahan 239 kasus baru, maka total kasus COVID-19 secara akumulatif di Jakarta mencapai 8.279 kasus hingga saat ini.

Catatan 239 kasus baru mengalahkan catatan tertinggi sebelumnya, yakni pada 16 April silam dengan 223 kasus baru.

Adapun angka kesembuhan baru pada hari ini adalah 164 orang, angka kematian COVID-19 baru ada 9 orang.

Kasus terkonfirmasi COVID-19 sebesar 8.276 terdiri dari 1.442 orang dirawat, 3.369 orang sembuh, 547 orang meninggal dunia, dan 2.918 menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, ada 39.750 orang dalam pemantauan (ODP) dan 12.406 pasien dalam pengawasan (PDP).