Sabtu,  27 April 2024

Pertanyakan Bantuan

Pokdarwis Bakal Tagih Janji Manis DPRD Dan Pemkab Bekasi

BUD
Pokdarwis Bakal Tagih Janji Manis DPRD Dan Pemkab Bekasi
Para anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan pejabat Pemkab Bekasi saat kunjungan ke Jembatan Cinta pada 2018 lalu

RADAR NONSTOP - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se Kabupaten Bekasi bakal mendatangi Gedung DPRD dan Kantor Bupati Bekasi. 

Mereka akan menagih janji-janji manis yang pernah dikeluarkan saat membahas Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) melalui Panitia Khusus (Pansus) XXVll DPRD Kabupaten Bekasi tahun 2018 lalu.

Ketua Pokdarwis Jembatan Cinta
Kampung Pal Jaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya Shobrih Sastra mengatakan, pihaknya pernah dikunjungi oleh DPRD dan para pejabat terkait untuk memberi bantuan anggaran, namun sampai saat ini belum juga terealisasi.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

"Waktu kunjungan DPRD dan pejabat ke Pokdarwis yang bilang bahwa ada anggaran yang siap dikucurkan buat Pokdarwis untuk destinasi wisata," bebernya, Selasa (9/6). 

Kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) ia berujar, pihaknya bersama Pokdarwis lainnya dalam waktu dekat ini akan mendatangi DPRD dan Bupati Bekasi untuk mempertanyakan bantuan tersebut. 

"Kami semua Pokdarwis sudah sepakat bersama-sama mempertanyakan bantuan yang mereka janjikan," tandasnya. 

Menurutnya, bantuan itu saat ini sangat diharapkan di saat para pengelola destinasi wisata di Kabupaten Bekasi kondisinya sangat terdampak Covid 19, lantaran selama ini dilarang membuka obyek wisatanya. 

"Saat ini banyak fasilitas yang rusak karena tidak terurus saat ada larangan membuka tempat wisata saat Covid 19," ujarnya. 

Terpisah Ketua Pokdarwis Taman Bunga Matahari, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya Sarman Faisal mengatakan,  bantuan itu sangat diharapkan para pelaku wisata karena saat ini destinasi-destinasi yang dikelola Pokdarwis banyak yang terbengkalai dan bangkrut saat pendemi Covid 19.

"Saat ini banyak Pokdarwis yang terancam gulung tikar karena tidak ada pemasukan, saat Covid 19. Dengan tidak adanya penghasilan menyebabkan destinasi wisata yang dikelola tidak terurus dan rusak. Terutama wisata Taman Bunga," jelasnya.