Jumat,  29 March 2024

Jenuh Di Rumah, Banyak Warga DKI Hisap Ganja Dan Sedot Sabu 

NS/RN
Jenuh Di Rumah, Banyak Warga DKI Hisap Ganja Dan Sedot Sabu 
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana bersama Anies Baswedan di Balai Kota.

RADAR NONSTOP - Corona memang membuat jenuh warga. Lama di rumah dan beban pikiran akibat kerjaan tak pasti membuat setres. 

Akibat kejenuhan itulah ternyata banyak warga yang malah mengambil jalan pintas dengan memakai narkoba. Lalu apa kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana?

Nana tidak membantah soal adanya kenaikan jumlah pasokan narkoba di ibu kota. Kata dia, pihaknya sudah menggagalkan pengiriman narkoba jenis ganja dari Aceh sebanyak 336 kilogram. 

BERITA TERKAIT :
Senjata Ilegal Beredar Di DKI Dan Aksi Koboi Mampang Yang Viral,,,
Tilang Uji Emisi, Polisi: Tunggu Kesadaran dan Kepatuhan Warga

Dia mengatakan bahkan ada kenaikan permintaan narkoba jika dibandingkan sebelum adanya pandemi. Jenis-jenis narkoba yang meningkat permintaannya antara lain sabu-sabu dan ganja.

"Sebelum pandemi memang tinggi tapi meningkat setelah adanya penanganan wabah covid-19 ini," kata Nana di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Sabtu (13/6/2020).

Dia mengatakan hampir setiap hari jajaran Polda Metro Jaya maupun Polres di Jakarta mengungkap 15-20 kasus narkoba. Selain karena banyak masyarakat yang jenuh dan memanfaatkan waktu luang untuk mengonsumsi narkoba,

Nana menyebut para pengedar memanfaatkan penanganan covid-19 untuk menyelundupkannya ke Jakarta.

Nana menegaskan jajaran kepolisian tetap tegas mencegah peredaran narkoba di Jakarta. Bahkan menurutnya razia narkoba akan diintensifkan.

"Memang secara psikologi banyak masyarakat jenuh dan mencoba hal-hal baru termasuk narkoba. Komitmen kami tetap Jakarta zero narkoba," kata Nana.