Jumat,  26 April 2024

Sepeda Orang Tajir DKI, Bike Mania: Nyaman Dan Sangat Berkelas

NS/RN
Sepeda Orang Tajir DKI, Bike Mania: Nyaman Dan Sangat Berkelas
Ilustrasi sepeda Brompton.

RADAR NONSTOP - Corona membuat orang berduit di Jakarta gemar naik sepeda. Agar mudah dibawa, Brompton menjadi pilihan. 

Brompton sempat heboh di Indonesia karena kasus dugaan barang masuk pesawat tanpa pajak. Walau harga selangit, tapi sepeda lipat lincah ini banyak diburu. 

Merek Brompton dibesut sejak tahun 1975 oleh Andrew Ritchie. Berhasil menemukan desain yang pas dan disukai pasar, Ritchie mulai membuka pabrik pertama Brompton di Brentford, London Barat pada tahun 1988.

BERITA TERKAIT :
Pak Pj Heru, Dishub DKI (Syafrin) Ngaco Apa Tulalit Tuh?
Jakarta Kini Tak Aman Lagi, Goesser Dipepet Dan HP Dirampas

"Kelasnya beda, kita pakai Brompton dengan sepeda lipat merek lain. Kalau Brompton pastilah jadi pusat perhatian," ucap Luki, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakpus, Rabu (17/6). 

Pemuda 27 tahun ini mengaku, dirinya rela kredit demi bisa memiliki Brompton. "Saya beli seken, harga Rp 20 juta. Enak kok dipakai enteng," tegasnya. 

Karyawan perusahaan minyak yang berkantor di kawasan Jaksel ini mengkau, bagi orang tajir duit Rp 20 juta dengan kenyamanan dan gaya hidup tidak ada artinya. "Banyak kok komunitasnya," ungkap pemuda yang sedang kuliah magister (S-2) ini.

Mengutip dari situs resmi Brompton, ada empat tipe sepeda Brompton yang paling laris di pasar Amerika Serikat. Menariknya, Brompton edisi best seller tersebut hanya ada satu tipe sepeda Brompton keluaran 2020 .  

Anda penasaran tipe dan harga sepeda Brompton edisi best seller? Berikut tipe dan harga sepeda Brompton edisi best seller yang dikutip dari situs resmi Brompton, Selasa (16/6). 

Brompton B75  Rp 14,1 juta 

Brompton S6L Black - 6 speed  Rp 21,5 juta 

Brompton M6R House Red-6 speed  Rp 22,9 juta 

Brompton Superlight M6L Graphite Metallic  Rp 39,9 juta