Jumat,  19 April 2024

Ga Kuat Menahan Pahitnya Kehidupan, OB Di Tangsel Akhiri Hidupnya Dengan Gorok Leher

Doni
Ga Kuat Menahan Pahitnya Kehidupan, OB Di Tangsel Akhiri Hidupnya Dengan  Gorok Leher
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Tragis, akhir perjalanan hidup Mauladi (23). Pria berprofesi sebagai office boy (OB) di salah satu apartemen di Lengkong Gudang Timur (Leguti) itu mengakhiri hidupnya dengan cara gorok lehernya sendiri.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co, Mauladi diketahui bersimbah darah dirumah kakaknya di Gang Masjid, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (18/6/2020). 

Menurut keterangan kakak korban, Febriana (35) mengatakan, Mauladi diketahui bersimbah darah dengan lukan sayatan cutter dileher dan pergelangan tangannya.

BERITA TERKAIT :
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata
Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan

Kata Febriana, adik kandungnya itu tengah mengalami depresi akibat dipecat dari pekerjaannya sebagai office boy di apartemen didaerah Leguti.

"Baru saya tinggal pesan gado-gado dan pergi ke Pondok Benda, saat pulang sudah banyak orang. Adik saya meninggal dengan sayatan penuh dengan darah. Dia seminggu yang lalu itu dipecat, katanya. Namanya bocah (anak) laki-laki nggak kayak bocah perempuan bisa curhat apa gitu kan. Dia mah dipendam kali," terang Febriana.

Dikonfirmasi terpisah terkait adanya korban bunuh diri, Kapolsek Serpong AKP Supriyanto belum dapat memberikan keterangannya terkait peristiwa tersebut.

"Saya cari info dulu ya," terang AKP Supriyanto.

Informasinya, Mauladi sangat dekat dengan kakaknya Febriana. Mereka berasal dari keluarga didaerah Jawa Barat. Diduga akibat dipecat dari tempat kerjanya, pria asal Jawa Barat tersebut mengakhiri hidupnya.