Selasa,  16 April 2024

Pasar Masih Jadi Penularan Corona, Emak-Emak Waspadalah... 

NS/RN/NET
Pasar Masih Jadi Penularan Corona, Emak-Emak Waspadalah... 
Ilustrasi Pasar Palmerah Jakbar ditutup.

RADAR NONSTOP - Emak-emak diminta waspada. Karena, pasar tradisional masih menjadi penularan kasus Corona yang rentan. 

Pasar Palmerah bakal ditutup selama 3 hari terhitung mulai Kamis (25/6/2020). Penutupan pasar menyusul temuan 9 pedagang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) setelah swab test oleh Puskesmas Tanah Abang.

Tes Covid-19 diikuti oleh 93 pedagang Pasar Palmerah. Dari test tersebut sebanyak 2 orang reaktif dan dilanjutkan dengan swab test. Sementara 54 pedagang langsung swab test karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) maupun yang berusia lanjut.

BERITA TERKAIT :
Harga Beras Makin Gak Jelas, Emak-Emak Teriak Lagi, Mendag Zulhas Berkelit Lagi Aja?
Jokowi Klaim Harga Beras Sudah Turun, Emak-Emak Disuruh Cek Ke Cipinang & Johar Karawang

Dari swab test tersebut, 9 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. "9 orang (yang positif) itu semuanya pedagang pasar Palmerah," ujar Camat Tanah Abang, Yasin Pasaribu di Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Dia menuturkan, penutupan pasar sesuai aturan yang disepakati bersama dengan Perumda Pasar Jaya selaku pengelola pasar tradisional di Ibu Kota. "Nanti akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, bisa dari pihak Damkar, PMI, ataupun Perumda Pasar Jaya," ucapnya.

Secara terpisah, Asisten Manager Area II Perumda Pasar Jaya, Agus menuturkan, Pasar Palmerah akan kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat pada Minggu (28/6/2020).

Wakil Gubernur DKI Riza Patria sebelumnya menyebut ada 12 pasar di Jakarta yang ditemukan adanya pedagang positif corona. Total pedagang pasar yang terpapar Corona saat ini tercatat 79 orang.

"Menurut informasi sudah ada 33 pasar yang dilakukan testing swab tes, ada 7 pasar memang yang negatif, 12 pasar positif, memang ada 79 pedagang terkena dan sudah dilakukan isolasi mandiri, terhadap 12 pasar tersebut kita melakukan penutupan sementara kemudian dibersihkan," kata Riza kepada wartawan usai meninjau Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (20/6/2020).Riza mengatakan peninjauan ini guna memastikan penerapan protokol kesehatan. Menurut pengamatannya, seluruh rambu-rambu protokol sudah terpasang dengan baik.

"Untuk memastikan bahwa pasar merupakan unit kegiatan yang harus melaksanakan PSBB masa transisi menuju masa sehat aman dan produktif. Alhamdulillah sejauh pengamatan saya,rambu-rambu dilaksanakan dengan baik seperti ada pembatas, wastafel cuci tangan, traffic flow dibuat satu arah tidak bersentuhan, pedagang juga diwajibkan memakai masker," ujar Riza.

Riza mengapresiasi tindakan pedagang setempat yang tidak ingin melayani pembeli yang tidak memakai masker. Dia berharap agar sikap disiplin ini menjadi contoh bagi pasar lain.

"Dan ada yang menarik tadi saya tanya kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker pedagang tidak melayani dan meminta pengujung memakai masker. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh, perlu ada kedisiplinan, ketaatan, dan kerja sama yang baik," katanya.