Kamis,  28 March 2024

14 Bocah Jadi Budak Seks, Awalnya Diiming-imingi Main Game

Doni
14  Bocah Jadi Budak Seks, Awalnya Diiming-imingi Main Game
Ilustrasi

RADAR NONSTOP- Sedikitnya 14 anak laki-laki di Kampung Pagerhaur RT 01/RW 01, Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, jadi korban budak seksual sekuriti Udin.

Informasinya, korban paedofil sekuriti Udin itu rata-rata diiming-imingi untuk bermain game dan diberi uang jajan agar bisa dijadikan korban pelampiasan nafsunya dengan mencabuli anak laki-laki usia belasan.

Rahmat (40), salah satu orang tua korban mengatakan, keempat belas anak laki-laki itu yang salah satunya adalah anaknya bareng-bareng digilir. Mereka, kata Rahmat, hanya diiming-imingi uang jajan dan dipinjami game dan fasilitas lainnya.

BERITA TERKAIT :
Istri Jadi Korban Kekerasan Seksual, Makanya Pilih Suami Jangan Cuma Cinta
Bully Di Sekolah Mahal Ngeri, Tradisi Celana Korban Di Tangsel 

"Bareng-bareng semua digilir dan salah satunya anak saya, saksi anak kecil dia lihat temen-temennya digituin di iming-imingi duit, hape dipinjemin, dipinjemin motor, main ps juga, wifi gratis hanya dijadikan korban pencabulan. Kejadian itu sering terjadi pada malam hari dan siang juga," kata Rahmat saat berbincang dengan Radarnonstop.co.

Menurut Rahmat, sekuriti Udin sudah satu tahun tinggal dirumah kontrakan miliknya. Namun, sejak setahun terakhir perbuatan biadab itu baru terungkap.

"Sudah satu tahun sekuriti Udin tinggal dikontrakkan milik saya, dia sebelumnya tinggal di wilayah atas. Mungkin saja ada korban lagi ditempat sebelumnya," terang Rahmat.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co dari beberapa sumber menyampaikan, sekuriti Udin dalam perilaku hari-harinya tidak menunjukkan memiliki kelainan seks.

#Tangsel   #Bocah   #Seks