Kamis,  28 March 2024

Ribut Dengan Pangeran Cendana, Muchdi Pr Bawa Berkarya Gabung Ke Jokowi 

NS/RN/NET
Ribut Dengan Pangeran Cendana, Muchdi Pr Bawa Berkarya Gabung Ke Jokowi 
Tommy Soeharto

RADAR NONSTOP - Muchdi Pr akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Berkarya. Muchdi terpilih setelah musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Berkarya dibubarkan Tommy Soeharto.

Pangeran Cendana itu tidak ingin partai yang dibentuknya menggelar munaslub. Apalagi, beberapa DPW masih mendukungnya untuk tetap menjadi ketua umum.

Muchdi merupakan elite Partai Berkarya yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

BERITA TERKAIT :
Sudah Dilelang 3 Kali Gak Laku-Laku, Orang Kaya Takut Beli Aset Milik Pangeran Cendana 
Hartanya Dikuras Pemerintah, Keluarga Cendana Bisa Hidup Miskin?

"Ketua umum terpilih Mayjen TNI Purn Muchdi Pr dan Sekjen terpilih Badaruddin Andi Picunang sekaligus ketua dan sekretaris formatur dalam Tim Formatur yang terdiri atas 5 (lima) orang yang akan menyusun pengurus DPP Partai Beringin Karya (berkarya) periode 2020-2025," kata Sekjen Partai Berkarya terpilih Badaruddin Andi Picunang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/7/2020).

Pada Pilpres 2019, Partai Berkarya diketahui mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun Muchdi memilih Jokowi karena dinilai telah berbuat banyak selama menjadi presiden periode pertama.

Bahkan Muchdi sempat menghadiri deklarasi dukungan purnawirawan TNI ke Jokowi-Ma'ruf. Tepatnya pada 11 Februari 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Yang pertama, karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak selama 5 tahun ini. Itu jelas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas, kan," sebut Muchdi ketika itu. Dia menjelaskan alasan mendukung Jokowi.

Ketika itu Muchdi juga mencontohkan pembangunan di era Jokowi, yaitu jalan tol, bandara, hingga pelabuhan. Menurutnya, pembangunan semacam itu tidak terjadi di pemerintahan era sebelumnya.

Menurut Muchdi, yang ketika itu menjabat Waketum Berkarya, partai tempatnya bernaung tak pernah menyatakan dukungan spesifik ke capres. Tak ada dukungan spesifik, sebut dia, demi kepentingan Partai Berkarya.

"Justru Partai Berkarya itu tidak menentukan siapa, tidak secara spesifik pilihan politik untuk mendukung 01 atau 02. Itu untuk kepentingan Partai Berkarya ke depan," ucap Muchdi di posko relawan Kotak Hijau, Jalan Brawijaya IX, Jakarta Selatan, 13 Februari 2019.

Presidium Penyelamat Partai Berkarya tetap menggelar munaslub partai meski telah dibubarkan oleh Tommy Soeharto pada Sabtu (11/7) kemarin. Hasil munaslub itu juga mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

"Partai Berkarya mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Bapak Jokowi dan Wakil Presiden RI Bapak KH Ma'ruf Amin sebagai pasangan dalam pilpres hasil Pemilu 2019 yang sah," kata Sekjen Partai Berkarya terpilih Badaruddin Andi Picunang dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/7).