Musim Pilkada, Saatnya Gaduh Parpol Soal Calon Dan Ributnya Gerindra Di Banten

RADAR NONSTOP - Musim pilkada menjadi ajang pecat memecat. Bagi yang mbalelo bakal dipecat dengan alasan tidak patuh pada parpol. 

Seperti di Gerindra Banten. Jelang Pilwalkot Cilegon 2020 Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa bakal memecat Ketua DPC Gerindra Cilegon Awab lantaran dianggap pindah partai. Awab mengaku siap.

Awab diusung partai lain maju di Pilwalkot Cilegon. Sementara itu, Gerindra mengusung kader lain, yang merupakan Wakil Ketua DPRD Cilegon Sokhidin, mendampingi petahana Ratu Ati Marliati.

"Soal itu (pemecatan) apa pun keputusan partai, semua siap," kata Awab saat dimintai konfirmasi, Minggu (12/7/2020).

Mantan Kasat Intel Polres Cilegon tersebut bakal tetap maju mendampingi Iye Iman Rohiman sebagai calon wakil wali kota. Awab bilang tidak bisa mundur dari pencalonan karena menganggap ada amanat warga Cilegon untuk maju di Pilwalkot 2020.

"Insyaallah didukung tiga partai, ya ini bentuk amanat warga Cilegon, mau tidak mau harus dijalankan," kata dia.

Kendati begitu, Awab belum menerima surat pemecatan dari Gerindra sebagai Ketua DPC. Pihaknya bakal legawa jika jabatan yang baru dia emban 4 bulan itu harus dilepas.

"Ya, kita legowo sajalah, apa pun keputusan partai, kita terima," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa bakal memecat Awab dari jabatan Ketua DPC Gerindra Cilegon. Desmond menganggap Awab pindah partai lantaran diusung oleh tiga partai untuk maju di Pilwalkot Cilegon 2020.

"Ya (bakal dipecat), sudah pindah partai, kami cari pengganti," kata Desmond.