Sabtu,  20 April 2024

Mahasiswa Tagih Janji Anies Baswedan Soal Pendidikan Gratis Warga Di Bantargebang

YUD
Mahasiswa Tagih Janji Anies Baswedan Soal Pendidikan Gratis Warga Di Bantargebang

RADAR NONSTOP - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan ini melakukan aksi camping simpatik di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Mereka meninta Anies Baswedan menepati janji untuk memberikan pendidikan gratis kepada warga dampak TPA Bantargebang.

Kordinator lapangan aksi, Dicky Armando mengatakan, dampak lingkungan di Bantargebang bukan lagi menjadi rahasia umum. Bagi Dicky, ada kejahatan kemanusiaan yang lain telah terjadi selama puluhan tahun.

BERITA TERKAIT :
Jaktim Sering Diamuk Si Jago Merah, Jadi Jawara Kebakaran  
Anies Bakal Pudar Jika Tak Maju Pilkada Jakarta, Tawaran PKS & NasDem Wajib Dipikirkan...

"Siapa yang tidak mengetahui kejahatan kemanusiaan selama 34 tahun di Bantargebang? Jelas seluruh Indonesia sangat mengetahui," ujar Dicky, Selasa (14/7/2020).

Kami, sambung Dicky, sudah dijanjikan oleh Anies Baswedan pada tahun 2016 lalu bahwa dia akan mewujudkan konsep tukar sampah dengan pendidikan. Dicky mengaku bahwa sudah adanya janji yang diberikan oleh Anies Baswedan.

"Bagi kami itu merupakan tanggungjawab dia, selaku Gubernur DKI Jakarta. Tetapi, lagi dan lagi kami hanya diberikan janji manis," tegas Dicky.

Beberapa poin tuntutan para Mahasiswa diantaranya membangun sekolah khusus masyarakat Bantargebang dari SD hingga SMA bertaraf Internasional, membebaskan seluruh biaya operasional sekolah, menyediakan sarana angkut massal di masing-masing kelurahan, beasiswa kepada pelajar berprestasi ke jenjang universitas dan menyelengarakan program paket A, paket B dan paket C.

Mereka mengancam bakal akan mengelar aksi demontrasi di depan istana jual tuntutan warga Bantar Gebang tidak mendapatkan kejelasan.

"Kami tahu bahwa Anies Baswedan tidak peduli terhadap pendidikan di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat walaupun kejahatan kemanusiaan telah dilakukan olehnya. Jika esok belum ada jawaban maka kami akan melakukan aksi di Istana Negara RI pada tanggal 16-17 Juli 2020," ungkap Dicky

#Jakarta   #Anies   #Demo