Jumat,  29 March 2024

Gaji Ke-13 Belum Cair, PNS: Makin Kelilit Aja Hidup Kita Dah  

NS/RN/NET
Gaji Ke-13 Belum Cair, PNS: Makin Kelilit Aja Hidup Kita Dah  
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - PNS yang disebut sebagai paling aman karena tidak ada sistem PHK ternyata menjerit juga. Para PNS mengaku, hingga kini masih ngarep gaji ke-13 cair. 

Tapi, gaji itu belum juga cair. "Belum turun, mana gaji dan tunjuangan kena potong. Kini gaji ke-13 belum jelas juga," keluh seorang PNS kementerian yang namanya enggan disebutkan, Selasa (21/7). 

Dia menyatakan, gaji ke-13 adalah harapan untuk membayar hutang dan uang masuk sekolah anak. "Udah kacau ini, belum daftar ulang anak sekolah. Makin kelilit aja hidup kita," keluh bapak dua anak ini. 

BERITA TERKAIT :
LPEI Jebol 3,4 Triliun, Enam Perusahaan Dalam Bidikan KPK 
Perang Dunia Bisa Bikin Kondisi Ekonomi Demam, Waspada Cicilan Rumah Dan Kendaraan Terkerek

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut anggaran termasuk gaji ke-13 PNS akan dilihat secara keseluruhan. Semuanya akan dievaluasi dan digunakan semaksimal mungkin.

Sebelumnya gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS) masih belum ada kejelasan hingga saat ini. Pasalnya, belum ada kepastian terkait pencairan hingga waktu pencairannya.

"Jadi untuk keseluruhan termasuk gaji ke-13 kita melihat keseluruhan cara kita untuk mengeksekusi. Maka itu dalam ini kita terus melakukan evaluasi soal bagaimana menggunakan anggaran negara semaksimal mungkin," ujar dia dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (20/7/2020).

Dia juga menjelaskan belum memberikan keterangan yang jelas terkait gaji ke-13 tersebut. "Oleh karena itu nanti kita lihat gaji 13," ungkap dia.

Seperti diketahui, pemerintah belum memutuskan kapan gaji ke-13 tahun anggaran 2020 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diberikan. Hal ini pun menimbulkan kegelisahan PNS karena jika berkaca pada tahun lalu, gaji ketiga belas cair pada pertengahan tahun atau pada awal Juli.

Pemerintah sendiri mengklaim bahwa pencairan gaji ketiga belas belum bisa diputuskan. Mengingat pemerintah masih fokus pada penanganan pandemi virus corona (covid-19).

"Pemerintah masih fokus penanganan dampak Covid,” ujar Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPANRB) Dwi Wahyu Atmaji, Kemarin, di Jakarta.