Rabu,  24 April 2024

Kunker Corona

Gedung DPRD DKI Ditutup, Jangan-Jangan Kualat Tuh Ama Rakyat

NS/RN/NET
Gedung DPRD DKI Ditutup, Jangan-Jangan Kualat Tuh Ama Rakyat
Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakpus.

RADAR NONSTOP - Gedung DPRD DKI Jakarta mulai Rabu (29/7/2020) hingga Minggu (2/8/2020) ditutup. Hal ini disebabkan adanya tiga orang kena Corona. 

Mereka yang positif adalah anggota dewan, staf Sekwan dan PJLP Sekwan. Kabar beredar, parnonya beberapa anggota dewan karena pasca kunjungan kerja atau kunker ke beberapa daerah seperti Jawa Tengah. 

Dewan tetap mepakukan kunker padahal kondisi di Jawa Tengah juga sedang pandemi Corona. Aksi kunker ini menjadi aneh lantaran sebelumnya dewan sudah sepakat tidak kunker karena wabah virus dari Wuhan, China itu belum reda. 

BERITA TERKAIT :
Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru? 
Fasos Fasum Jakarta Senilai Triliunan Rupiah Gak Jelas, Pemprov Jangan Anggap Enteng BPK?

Seorang anggota dewan mengaku, rasa takut karena Corona memang membuat parno. "Semoga saja semua sehat. Pasca kunker memang ada kabar yang sakit. Mungkin kualat sama rakyat karena kunker saat Corona," ungkapnya, Rabu (29/7). 

Penutupan Gedung DPRD tersebut berdasarkan surat yang diterbitkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Selasa (28/7/2020). 

Isu tentang adanya anggota Dewan dan staf yang terpapar Covid-19 telah lama berhembus, termasuk sejak DPRD kembali Kunker pada 2 Juli 2020 lalu setelah distop pada April 2020. 

Kala itu seorang sumber memberitahu kalau dua orang staf Sekwan batal ikut Kunker ke Tegal dan Brebes, Jawa Tengah, karena hasilnya reaktif saat menjalani rapid test. 


Beberapa hari setelah itu, gedung DPRD bahkan disemprot disinfektan karena ada kabar salah seorang staf Sekwan positif Covid-19.

"Sehubungan dengan adanya Yth. anggota Dewan, staf Sekretariat DPRD DKI Jakarta serta PJLP Setwan yang terpapar positif Covid-19, bersama ini disampaikan hal-hal berikut," kata Prasetio dalam surat yang ditujukan kepada pimpinan dan anggota DPRD tersebut. 

Pada poin pertama, politisi PDIP itu memberitahu kalau demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan dalam rangka melaksanakan protokol kesehatan, maka gedung DPRD ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan. 

Pada poin kedua, Prasetio memberitahu bahwa gedung DPRD ditutup mulai Rabu (29/7/2020) besok hingga Minggu (2/8/2020). 

Pada poin ketiga, politisi dari PDIP itu mengatakan kalau aktivitas  DPRD dimulai lagi Senin (3/8/2020).