Jumat,  29 March 2024

Posisinya Netral Di Pilkada Tangsel, PSI Menunggu Perubahan Politik

Doni
Posisinya Netral Di Pilkada Tangsel, PSI Menunggu Perubahan Politik

RADAR NONSTOP - Pasca rekomendasi Partai Gerindra merekomendasikan pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad-Rahayu Saraswati, maju dikontestasi Pilkada Tangsel 2020, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunggu perubahan politik, Minggu (2/8/2020).

Pasalnya, pasca rekomendasi Partai Gerindra tersebut turun kepada pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati, PSI menyatakan sikap netralnya. Hal itu dilakukan PSI pasca jagoannya Azmi Abubakar tergeser.

Ketua DPD PSI Kota Tangerang Selatan, Andreas Arie saat dikonfirmasi terkait arah politik PSI pasca tergesernya Azmi Abubakar oleh Rahayu Saraswati, politikus PSI itu menyebut partainya belum memutuskan kemana arah untuk berkoalisi di Pilkada.

BERITA TERKAIT :
Panasi Nama Kaesang Jadi Gubernur DKI, Emang Bisa PSI Lawan Mesin PDIP Dan PKS?
Biar Kecil Tapi Sombong, PPP Ogah Diajak Koalisi PDIP Di Pilkada DKI 

"Saat ini PSI masih belum memutuskan mas,"terang Andreas Arie kepada Radarnonstop.co.

Kendati begitu, Andreas Arie menegaskan, meski partainya belum memutuskan kemana arah partainya berkoalisi, akan tetapi pihaknya mengklaim masih menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menentukan koalisi di Pilkada Tangsel 2020.

"Kami masih mencermati perubahan politik yang terjadi, namun demikian jalinan komunikasi tetap kami lakukan,"tegas Andreas Arie.

Seperti diketahui, dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2020, PSI diketahui memiliki empat kursi di legislatif. Awalnya, amunisi empat kursi itu memberikan rekomendasi untuk pasangan Muhamad-Azmi Abubakar. 

Seiring berjalannya waktu, rekomendasi Muhamad-Azmi Abubakar kandas menyusul bergulirnya rekomendasi dari Partai Gerindra turun dan memberikan rekomendasi kepada Muhamad-Rahayu Saraswati.