Kamis,  25 April 2024

Usia 60 Tahun Rawan, Yang Muda Jangan Sok Kebal Tetap Pakai Masker 

NS/RN/NET
Usia 60 Tahun Rawan, Yang Muda Jangan Sok Kebal Tetap Pakai Masker 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Usia 60 tahun diyakini rawan meninggal jika terkena Corona. Apalagi, si pasien memiliki jejak rekam penyakit bawaan. 

Walau, usia 60 tahun rawan tapi anak muda juga jangan sok kebal. Karena, jumlah pasien wafat ada juga dari usia 20-40 tahun. 

Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan angka kematian Covid-19 tertinggi pada kelompok usia diatas 60 tahun atau lanjut usia. Kasus kematian Covid-19 di Tanah Air sebanyak 16 persen adalah dari kelompok usia diatas 60 tahun.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Dewi pun menjelaskan jika ada 160 orang kelompok usia diatas 60 tahun mereka terinfeksi Covid-19, maka 16 orang diantara kelompok ini meninggal.

“Kalau berdasarkan data bagi pasien-pasien Covid-19 yang ada di Indonesia ini kita hitung resikonya dan ternyata mereka yang berusia diatas 60 tahun dan mereka yang terinfeksi Covid 16 persen dari mereka meninggal,” kata Dewi di Media Center Satgas Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Sedangkan peringkat yang kedua, kata Dewi yang berusia di antara 46 sampai 59 tahun sekitar 7,64%. “Ini bahkan setengahnya dari resiko pertama. Jadi kita harus hati-hati terhadap kelompok rentan ini,” kata Dewi.

Dewi pun mengingatkan kepada kelompok usia produktif yang saat ini tercatat banyak terpapar kasus Covid-19 untuk berhati-hati menularkan kepada kelompok usia rentan diatas 60 tahun.

“Ternyata yang tertular dan banyak menularkan adalah mereka yang usia produktif. Ini yang harus kita hati-hati. Kadang kita suka lupa yang ada masalah tapi ternyata kita bisa mengundang bencana untuk orang lain, untuk orang-orang yang kita sayang atau mungkin untuk keluarga kita,” kata Dewi.