Jumat,  19 April 2024

Kisruh Polis Asuransi Kresna Life, Pengamat Perbankan: Perusahaan Wajib Transparan

RN/CR
Kisruh Polis Asuransi Kresna Life, Pengamat Perbankan: Perusahaan Wajib Transparan
Pengamat Perbankan Achmad Deni Daruri -Net

RADAR NONSTOP - Kisruh polis yang terjadi di perusahaan Ansuransi Kresna Life, mendapat sorotan banyak kalangan. Salah satunya datang dari pengamat perbankan Achmad Deni Daruri.

Menurut Deni, persoalan, gagal bayar yang terjadi kepada polis Ansuransi Kresna Life harus segera diselesaikan. Caranya, pihak perusahaan dalam hal ini Ansuransi Kresna Life, harus secara transfaran memberi penjelasan kepada semua polis apa yang menjadi penyebab klaim polis tidak bisa dibayarkan.

"Pihak perusahaan ansuransi tidak boleh 'lari' ketika tidak bisa membayar klaim kepada polis. Manajemen perusahan harus terbuka dan menjelaskan penyebab kenapa bisa tidak membayar klaim," ujar Deni saat dihubungi wartawan, Kamis (6/8/2020).

BERITA TERKAIT :
Senjata Ilegal Beredar Di DKI Dan Aksi Koboi Mampang Yang Viral,,,
Tilang Uji Emisi, Polisi: Tunggu Kesadaran dan Kepatuhan Warga

Kata Deni, perusahaan ansuransi yang mempunyai masalah dengan polis tidak bisa membiarkan masalahnya berlarut-larut. Harus secepatnya diselesaikan karena kalau dibiarkan berlarut-larut dampaknya bisa sangat luar biasa.

"Memang harus sepatnya diselesaikan, kalau dibiarkan nantinya akan timbul ketidak percayaan masyarakat terhadap lembaga pembiayaan. Kalau ini terjadi bisa bahaya juga. Sektor ekonomi bisa terdampak," tegasnya.

Tak hanya itu, Deni pun meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawasan keuangan harus bertindak, sehingga kasus-kasus yang terjadi menyangkut gagal bayar klaim polis di ansuransi tidak merembet kemana-kemana. 

"Harus ada investigasi regulator. Sekali lagi masyatakat jangan sampai dirugikan. Satu persoalan harus diselesaikan cepat sehingga tidak menimbulkan masalah baru lagi," tandasnya.

Lanjut Deni, wabah Covid -19 tidak bisa dijadikan alasan bagi lembaga pebiayaan tidak membayar klaim dari polis ataupun nasabah.

"Kalau bicara dampak Covid -19, semuanya juga terdampak. Intinya seperti yang saya sebutkan tadi, harus ada transparansi dari pihak perusahaan," pungkasnya.

Seperti diketahui, perusahaan Ansuransi Kresna Life saat ini sedang menghadapi persoalan karena tidak bisa membayar klaim kepada pihak polis atau nasabahnya. 

Bahkan para polis Asuransi Kresna Life saat ini ada yang merasa tertipu sudah menaruh dananya miliaran rupiah di Ansuransi Kresna Life. 

Salah satu polis yang saat ini merasa ditipu oleh Ansuransi Kresna Life adalah Warga Jakarta Barat Inggard Joshua. 

Politisi Gerindra ini saat ini sedang berjuang keras agar puluhan miliar uangnnya yang disimpan di Ansuransi Kresna Life bisa kembali.