Rabu,  24 April 2024

New Normal

Pecinta Anggrek Membludak, TAIP Kelimpungan Penuhi Keinginan Masyarakat

PIY
Pecinta Anggrek Membludak, TAIP Kelimpungan Penuhi Keinginan Masyarakat
Kepala Laboratorium, Taman Anggrek Indonesia Permai, Budi Rustanto

RADAR NONSTOP - Di masa new normal, pengunjung Taman Anggrek Indonesia Permai (TAIP) membludak.

Begitu dikatakan Kepala Laboratorium, Budi Rustanto ketika ditemui radarnonstop.co di Jakarta, Senin (10/8/2020).

“Kami sangat bersyukur, karena banyak masyarakat yang memiliki waktu untuk menyalurkan hobynya dengan tanaman Anggrek, buktinya banyak pengunjung yang datang ke Taman Anggrek Indonesia ini, rata - rata pengunjung datang ingin menambah koleksi tanamannya atau pemula yang hanya sekedar ikut-ikutan suka dengan bunga Anggrek,” ungkap Budi.

BERITA TERKAIT :
Berikan Layanan Prima Untuk Warga Saat Mudik Lebaran, Lurah Taman Sari Bantu Jaga Wilayah
Sembako Murah Bikin Semangat Ditengah Puasa, Warga Tamansari: Makasih Pak Pj dan Pak Walikota

Diketahui bahwa tanaman Anggrek di Indonesia sangat beragam jenisnya. Untuk itu labolatorium TAIP tidak pernah berhenti untuk berinovasi mempertahankan bibit yang ada dan dikembangkan kembali agar tanaman ini tidak punah.

"Berjalan dari waktu ke waktu yang sampai saat ini sudah berumur 27 tahun ini kami merasakan manfaatnya untuk masyarakat pecinta Anggrek semakin meningkat, buktinya yang datang ke kami (TAIP) terus meningkat,” ujarnya.

Di labolatorium TAIP terdapat 2 metode pembudidayaan Anggrek, yaitu dengan vegeratif maupun generatif, persilangan dan kultur jaringan. 

“Permintaan masyarakat di era new normal saat ini sangat tinggi sampai sudah ada yg pesan dan barangnya belum siap, terlebih permintaan ekspor belum bisa direalisasikan karena untuk dalam negeri saja masih kurang,” pungkas Budi.