Jumat,  26 April 2024

Koboi Misterius Yang Umbar Tembakan Dapat Senpi Dari Mana? 

Doni/RN
Koboi Misterius Yang Umbar Tembakan Dapat Senpi Dari Mana? 
Polisi jumpa pers penangkapan pelaku penembakan mirip koboi.

RADAR NONSTOP - Penembak misterius yang beraksi di tujuh lokasi berbeda dicokok polisi. Yang menjadi pertanyaan adalah, dari mana mereka mendapatkan senjata api atau senpi.  

Tiga pelaku bernama Evans Ferdinand (27), Clerence Antonius (20), dan Christoper Antonius (20) tak berkutik usai diamankan Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Sebelumnya, tiga pelaku tersebut melakukan teror dengan melakukan penembakan secara acak di tujuh tempat berbeda di wilayah Tangerang Raya. 

Mereka memiliki peran masing-masing dalam melakukan teror tersebut, Selasa (11/8/2020). Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan dalam keterangannya menyampaikan, penangkapan tersangka terjadi ketika pihaknya melakukan pengintaian saat melaksanakan penyelidikan.

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Jadi Program Strategis, Kawasan Kumuh di Tangsel Bakal Ditata

Kata Iman, saat pengintaian itu polisi mengetahui sebuah mobil Xenia warna putih yang menyerupai milik pelaku. Saat itu, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan barang bukti sepucuk senjata Air Gun PCP Evolution kaliber 4,5 milimeter.

"Para pelaku melakukan aksi di tujuh lokasi yakni di wilayah Alam Sutera, dua di Pondok Jagung, dua di Pagedangan, Kelapa Dua, dan Cisauk. Pengakuan pelaku aksi itu dilakukan untuk membubarkan balapan liar, tapi dari hasil pemeriksaan kami para korban bukan merupakan pelaku balap liar," terang AKBP Iman Setiawan.

Dalam peristiwa itu polisi berhasil mengamankan berupa sepucuk Air Gun warna hitam jenis Glok, sepucuk Air Gun merk Fushion Gejluk, sepucuk Air Gun merk Evolution PCP, Kotak peluru Gotri cak 4,5 mm- 500 rds, 37 butir peluru mimis, satu unit mobil Xenia B 1718 WOM.

Kepada polisi para pelaku memngaku melakukan aksi penembakan bak koboi karena iseng. "Buat mengusir aksi balap liar," aku salah satu pelaku.