Jumat,  19 April 2024

Habis Corona Muncul Jual Vaksin? 

NS/RN/NET
Habis Corona Muncul Jual Vaksin? 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Corona memang membuat semua negara cemas. Kini virus yang pertama kali heboh di Kota Wuhan, China itu sudah ditemukan vaksinnya. 

Meskipun vaksin Corona yang sedang dikembangkan belum terbukti keefektifannya karena masih dalam uji klinis, tapi setidaknya 5,7 miliar dosis vaksin Corona telah dipesan di seluruh dunia.

Seperti dilansir dari AFP, Rabu (12/8/2020) pengiriman pertama vaksin COVID-19 yang dibuat oleh Western Laboratories Inc sering kali diambil alih oleh Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Lima vaksin - tiga di negara Barat dan dua di China - berada dalam uji klinis Fase 3 yang melibatkan ribuan orang.

Dalam pengumuman yang mengejutkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim hari Selasa (11/8) bahwa vaksin yang dijuluki "Sputnik V" - diambil dari nama satelit Soviet - memberikan "kekebalan berkelanjutan" terhadap virus Corona.

Saat laboratorium penelitian di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan vaksin, para produsen telah menerima pembiayaan untuk membantu mereka mempersiapkan jutaan dosis siap untuk diberikan pada tahun 2021 atau bahkan sebelum akhir tahun ini.

Universitas Oxford, bekerja sama dengan grup farmasi Swedia-Inggris AstraZeneca, berharap mendapatkan hasil pada September. Sementara perusahaan biotek AS Moderna, bermitra dengan Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), menargetkan akhir tahun ini, mungkin November.

Amerika Serikat ( AS) telah menandatangani perjanjian perusahaan biotek Moderna untuk memesan 100 juta dosis kandidat vaksin Covid-19 potensial. Gedung Putih mengatakan, pada Selasa (11/8/2020) alokasi dana untuk mendapatkan 100 juta dosis vaksin tersebut senilai 1,5 miliar dollar AS (Rp 22 triliun). 

Beberapa pekan terakhir, AS telah membuat kesepakatan dengan beberapa perusahaan melalui program "Operation Warp Speed" sebagaimana dilansir dari New York Post, Selasa. Presiden AS Donald Trump meluncurkan program tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh rakyat AS pada Januari 2021. 

Setiap dosis calon vaksin virus corona itu sekitar 30,5 dollar AS (Rp 447.000) untuk dua komponen regimen. Sementara itu, harga calon vaksin Covid-19 yang dipatok oleh perusahaan-perusahaan yang telah menandatangani perjanjian dengan AS berkisar antara 20 dollar AS (Rp 293.000) hingga 42 dollar AS (Rp 616.000). 

#Vaksin   #Corona   #WHO