Kamis,  18 April 2024

Rame-Rame Liburan Di Puncak, Awas Jadi Kluster Baru Corona Lho?

NS/RN
Rame-Rame Liburan Di Puncak, Awas Jadi Kluster Baru Corona Lho?

RADAR NONSTOP - Libur HUT RI 17 Agustus membuat warga berlibur. Puncak, Bogor, Jawa Barat menjadi kawasan favorit untuk rekreasi. 

Terlihat kendaraan plat B dari Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok memadati kawasan Puncak. "Liburan mas, kan gak ada perlombaan di rumah," ungkap Wahyu, warga Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/8). 

Kemacetan di Puncak sudah terjadi sejak Sabtu (15/8) sore hingga malam. Arus kendaraan pribadi dari arah Jakarta ke Puncak, Kabupaten Bogor, meningkat drastis kala libur panjang menjelang HUT RI ke-75. Polisi pun memberlakukan sistem satu arah atau one way.

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Orang Jabodetabek Yang Gak Mudik Bakal Habiskan Duit Di Bandung 

"Kita masih (berlakukan) one way karena (volume kendaraan) belum terkuras semua," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda, Minggu (16/8/2020).

Dia mengatakan pemberlakuan sistem satu arah itu belum diketahui kapan berakhirnya. Sebab, menurutnya, arus kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak masih belum menurun.

"Kita tidak bisa prediksi (sampai kapan one way diberlakukan). Kalau weekend normal, (kendaraan dari Jakarta) ini sudah terkuras, tapi faktanya belum. Artinya, faktanya terjadi peningkatan volume kendaraan," kata Fitra.

Di sisi lain, dia menyoroti jalur di Puncak memiliki karakteristik berbeda. Hal itu menurutnya menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di sejumlah titik di Puncak.

Kepadatan (kendaraan) itu karena karakteristik jalan Puncak. Itu tidak sama lebar jalannya. Ada yang mengecil, ada yang melebar lagi. Contoh saja dari Gate Tol Ciawi ke Gadog, itu kan ada pengecilan (bottleneck), lajur kendaraannya jadi berkurang. Otomatis terjadi antrean," katanya.