Jumat,  19 April 2024

Ramai Isu Resuffle, Pengamat: Ini Pola Tes Ombak Dan Penggiringan Opini

BCR/RN
Ramai Isu Resuffle, Pengamat: Ini Pola Tes Ombak Dan Penggiringan Opini

RADAR NONSTOP- Beredarnya informarsi susunan reshuffle kabinet baru Presiden Jokowi yang disampaikan Indonesia Police Watch (IPW) di tanggapi Pengamat Politik Nasional, Tamil Selvan.

Pria yang bisa sapa Kang Tamil itu mengatakan, ada upaya 'tes ombak' dalam informasi resuffle yang tersebar di media tersebut.

"Saya lihat ini ada upaya 'tes ombak', artinya mau melihat bagaimana tanggapan masyarakat dan para elit-elit terkait nama-nama yang digadang-gadang menempati posisi menteri baru. Ini hal biasa dalam riset politik terselubung." Ungkap Kang Tamil kepada awak media (21/8/2020).

BERITA TERKAIT :
Gibran Bantah Jokowi Cawe-Cawe Urusan Kabinet, Tapi Akan Kasih Masukan Soal Nama Menteri
Prabowo: Lama Gak Nongol Mendadak Mau Ketemu, Tapi Ujungnya Nitip Orang 

Kang Tamil mengatakan bahwa penyebaran isu resuffle kabinet ini telah terjadi dua kali selama Jokowi menjabat sebagai Presiden periode 2019-2024.

"Kalau kita lihat ini sudah terjadi dua kali. Tes pertama dahulu, menuai reaksi 'high intention' dari para elit-elit karena Indonesia baru memasuki fase pertama pandemi corona, sehingga moment nya tidak tepat. Nah, dengan munculnya tes ombak kedua ini, saya kira istana memang serius melakukan resuffle." Jelas Kang Tamil.

Dirinya menambahkan bahwa biasanya pola-pola seperti ini digunakan untuk kepentingan kajian bagi Presiden terkait nama-nama yang akan diganti maupun yang akan diusulkan. Namun bisa saja, hal ini menjadi mainan pihak ketiga yang punya kepentingan lain terkait perombakan struktur kabinet Jokowi.

"Saya mensinyalir ada upaya pengiringan opini disini, agar istana tidak mengakomodir pihak diluar lingkaran pemerintahan. Salah satu yang menarik bagi saya yaitu tidak terlihatnya nama Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) pada daftar tersebut. Ini tentu jadi kajian yang menarik." Tutur Kang Tamil

Terkait bergesernya posisi Prabowo Subianto ke Menteri Pertanian, Kang Tamil mengatakan bahwa itu adalah upaya pemberian panggung baru bagi Prabowo agar kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh rakyat.

"Saya telah mengulas secara rinci dalam channel youtube saya, bahwa sebagai menhan prestasi Prabowo tidak dirasakan langsung oleh rakyat. Sehingga pemberian Jabatan Menteri Pertanian ini dimaksud agar Prabowo dapat menciptakan prestasi yang langsung dirasakan masyarakat. Hal ini tentu terkait peningkatan citra di 2024." Tutup pemilik channel youtube KangTamil.

Sebelumya Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane mengatakan menerima informasi ada nama Jenderal Andika Perkasa yang digadang-gadang menjadi Panglima TNI, Hingga Prabowo Subianto yang disinyalir mengisi posisi Menteri Pertanian dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).