Sabtu,  27 April 2024

HUT PAN Ke-22

Minta Amien Ikhlas, Soetrisno Bachir Nangis, Semoga Bukan Air Mata Politik?

NS/RN/NET
Minta Amien Ikhlas, Soetrisno Bachir Nangis, Semoga Bukan Air Mata Politik?
Ketua Dewan Pembina PAN, Soetrisno Bachir -Net

RADAR NONSTOP - Partai Amanat Nasional (PAN) merayakan hari jadinya. Tapi perayaan HUT ke-22 ini tidak seperti tahun lalu. 

Kali ini, partai yang berbasis Muhammadiyah itu sedang dilanda konflik dengan pendirinya, Amien Rais. Bahkan, Amien tidak hadir. 

Kondisi ini, membuat Ketua Dewan Kehormatan PAN, Soetrisno Bachir sedih, bahkan sempat terisak tangis saat memberikan sambutan.

BERITA TERKAIT :
Bang Zaki Resmi Daftar Penjaringan Bacabup Paluta di PAN dan PDIP
Jago PAN Untuk Gubernur Jabar, Lebih Kuat Dessy Ratnasari Ketimbang Eks Wali Kota Bogor Bima Arya

“Sebelum saya menyapa yang hadir di sini maupun kader kita seluruh Indonesia, saya mengucapkan terima kasih...," ucap Soetrisno sambil terisak, terbata-bata, dan berhenti berbicara.

“Boleh minta air.. maaf," katanya, saat memberikan sambutan di kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta, Minggu (23/8).

Mas Tris, sapaan akrab Soetrisno pun melanjutkan pidatonya. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Amien sebagai pendiri PAN. Ia berdoa, agar salah satu pendiri partai itu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Allah SWT.

“Saya yakin kami semua mengucapkan terima kasih kepada pendiri PAN, Bapak Profesor Doktor Amien Rais,” ucapnya.

Absennya Amien sepertinya membuat perasaan Soetrisno sedih. Mantan Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini bahkan menyampaikan harapannya agar Amien melihat acara ini secara virtual.

Lebih dari itu, Amien juga diminta ikhlas atas kepengurusan DPP PAN saat ini, dan terus bersama-sama membangun partai.

"Mudah-mudahan Prof Dr Amien Rais mengikhlaskan estafet kepemimpinan kepada generasi kami ini yang dipimpin oleh Saudaraku Zulkifli Hasan. Dan kami mengharapkan Prof Dr. Amien Rais pendiri PAN selalu bersama-sama kita untuk membawa PAN lebih besar dari sekarang," pungkasnya. 

Seperti diketahui, pasca kongres V PAN di Kendari Februari 2020, membuat Amien Rais seolah pergi meninggalkan PAN. Ia protes atas terpilihnya Zulhas sebagai Ketum PAN.

Bahkan, menuding PAN saat ini condong kepada pemerintah. Amien bersama politisi PAN lainnya sedang membentuk partai baru.