Sabtu,  20 April 2024

Polsek Ciracas Dibakar

Panglima TNI Sebut Prada MI Jatuh Dari Motor Tapi Ngaku Dikeroyok

NS/RN
Panglima TNI Sebut Prada MI Jatuh Dari Motor Tapi Ngaku Dikeroyok

RADAR NONSTOP - Insiden pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur terkuak. Oknum TNI bernama Prada MI diduga menyebarkan hoax ke teman-temannya. 

Mengaku dikeroyok padahal MI jatuh dari motor atau kecelakaan tunggal. Atas pengakuan MI itulah ratusan orang berbadan tegap mengamuk dan membakar polsek.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan 27 orang yang dibohongi Prada MI soal isu pengeroyokan akan diperiksa.

BERITA TERKAIT :
Pelajaran dari Swedia, Kebebasan Ala Barat Merusak Hubungan Sosial
Masuk di Bandara Soeta, Ribuan Tanaman Hias Berbakteri Dibakar

"Prada MI, menyebarkan berita bohong kepada 27 rekannya bahwa dirinya telah dikeroyok dan berujung perusakan Polsek Ciracas," akunya di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (30/8/2020).

Hadi menyatakan sudah mengecek CCTV insiden kecelakaan MI. "Kita akan cek semua," ucapnya. 

Dikerahui, 12 anggota TNI terbukti terlibat dalam penyerangan Polsek Ciracas. Para tersangka itu kini telah ditahan di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan.

"Jadi 12 orang ini ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya Pomdam Jaya di Guntur," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam jumpa pers di Mabes TNI AD, Jalan Veteran Nomor 5, Jakarta Pusat, Minggu (30/8).

"Hal terpenting ada rekaman CCTV yang bersangkutan kecelakaan tunggal tidak ada pengeroyokan dan ada rekaman CCTV," ujar Andika.