Ada Pesan Dibalik Ucapan Ulang Tahun Kepada Benyamin Davnie?

RADAR NONSTOP - Persaingan politik Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bisa dibilang cukup ketat. Dalam persaingan itu boleh panas, akan tetapi dalam suasana tertentu persaingan harus ditinggalkan.

Seperti suasana yang terjadi di Balaikota Tangerang Selatan, dalam momentum memperingati hari lahir Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie didapati suasana menyejukkan.

Pasalnya, dalam memperingati hari lahirnya ke 62 yang jatuh pada Selasa 1 September 2020, justru Benyamin Davnie mendapat ucapan ulang tahun dengan karangan bunga dari rivalnya, yakni Muhamad.

Informasi yang berhasil dirangkum Radarnonstop.co, Benyamin Davnie memiliki catatan tanggal lahir 1 September 1958, dan dilahirkan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada 62 tahun silam.

Dalam momentum hari lahirnya itu, Benyamin Davnie yang diketahui juga mencalonkan diri sebagai Walikota Tangsel, itu mendapat ucapan dari bakal calon Walikota Tangsel, Muhamad.

Menanggapi adanya ucapan dari rivalnya itu, Benyamin Davnie kepada Radarnonstop.co menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam terkait adanya ucapan dalam memperingati hari lahirnya. 

Benyamin menjelaskan, meski kini dirinya dan Muhamad tengah bersaing dalam Pilkada Tangsel 9 Desember 2020 mendatang, akan tetapi dirinya dan Muhamad merupakan sahabat sejak di Kabupaten Tangerang.

Begini ungkapan Benyamin Davnie setelah mengetahui mendapat ucapan hari ulang tahun dengan karangan bunga dari rivalnya Muhamad.

"Terima kasih atas doa dari semua pihak, sahabat, teman, kerabat, rekan dan sebagainya termasuk dari pak H Muhamad sahabat saya sejak di Kabupaten Tangerang," terang Benyamin Davnie kepada Radarnonstop.co.

Sementara, Pengamat Kebijakan Publik dan Politik, Miftahul Adib mengamati adanya pesan dibalik ucapan hari ulang tahun Benyamin Davnie dari Muhamad.

Menurut Adib, dibalik ucapan hari ulang tahun itu terdapat pesan politik menyejukkan jelang pendaftaran para kontestan balon Pilkada Tangsel di KPUD Tangsel pada tanggal 4-6 September 2020 mendatang.

"Itu hanya sebatas gimik saja, pada dasarnya mereka itu politisi. Pesan politiknya ini adalah sangat menyejukkan ketika rival melakukan rivalitas politik melalui hal-hal kecil mengucapkan selamat ulang tahun bisa menimbulkan kesan dan pesan kepada masyarakat bahwa kontestasi Pilkada biasa-biasa saja serta hubungan mereka baik-baik saja," ungkap Miftahul Adib.

Adib mengungkapkan, dibalik ucapan hari ulang tahun tersebut, kata dia, pointnya bahwa warga Tangsel diminta untuk tidak saling emosi dalam menghadapi Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

"Jadi intinya kepada warga Tangsel tidak usah pakai emosi, tidak usah pakai otot sebab pada dasarnya mereka berdua sahabat baik. Nah ini baik sekali terhadap kontestan pemilu untuk menunjukkan pertarungan, akan tetapi hubungan keduanya tetap baik.  Hanya berbeda visi-misi itu biasa saja. Nah ini gimik-gimik politik ini penting agar suasana sejuk tercipta jelang Pilkada,"urainya.