Jumat,  17 May 2024

Asisten Staf Khusus Presiden Kunjungi UPI dan ITB Pastikan #Teman KIP Tepat Sasaran

Sani/RN
Asisten Staf Khusus Presiden Kunjungi UPI dan ITB Pastikan #Teman KIP Tepat Sasaran
Asisten SKP Nizar Ahmad Saputra dan Irfan Ahmad (batik coklat)

RADAR NONSTOP - Dalam rangka memastikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang digulirkan Pemerintah Pusat terlaksana dengan baik, Tim Staf Khusus Presiden (SKP) berkunjung ke beberapa kampus besar di Bandung, Rabu tanggal 2 September 2020. 

Sebelumnya Staf Khusus Presiden Aminudin Ma'ruf bersama Kemendikbud dan Kementrian Agama telah menjalin program kolaboratif. Program yang bernama #TemanKIP tersebut merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam rangka memberikan akses yang lebih luas kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu yang akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Dalam agenda kali ini tim SKP berkunjung ke Universitas Pendidikan Indinesia (UPI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

BERITA TERKAIT :
Mafia Tanah Bikin Sengsara Rakyat Di Jakarta, Pak Menteri ATR/BPN Bantu Dong
Pilgub Jakarta, Demokrat Masih Wait and See

Asisten Staf Khusus Presiden, Nizar Ahmad Saputra menyampaikan bahwa tim SKP akan terus melakukan kunjungan ke berbagai kampus di Indonesia.

“Tim Asistensi Staf Khusus Presiden RI secara berkelanjutan melakukan kunjungan ke kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk memastikan program KIP Kuliah tepat sasaran,” katanya saat dihubungi melalui whatsApp pada Selasa (2/9/2020).

Pada kesempatan tersebut, Asisten Aminudin Ma'ruf ini memperkenalkan Ratu Syaila sebagai Koordinator #TemanKIP wilayah Jawa Barat dan Iqbal Ibnu Fakhiri sebagai Personal Identicayion Code (PIC) Universitas Pendidikan Indonesia.

Hadir pada kesempatan tersebut Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. M. Solehuddin dan Direktur Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung, Dr. G. Prasetyo Adhita.

Kedua Pejabaat Tinggi di Universitas ternama di Jawa Barat ini menyambut baik kedatangan #TemanKIP serta mendukung program tersebut. Selain itu, mereka mengatakan siap berkolaborasi dan memastikan KIP Kuliah akan tepat sasaran.