Jumat,  19 April 2024

Angka RW Kumuh Masih Tinggi, Mujiyono Minta Pemfrov DKI Lakukan Penurunan Sesuai Target

Sani/RN
Angka RW Kumuh Masih Tinggi, Mujiyono Minta Pemfrov DKI Lakukan Penurunan Sesuai Target

RADAR NONSTOP - Komisi A DPRD DKI Jakarta soroti RW-RW yang masih dalam kategori kumuh. Hal ini disampaikan setelah mendapat laporan pada rapat kerja bersama Eksekutif beberapa hari lalu.

Berdasarkan hasil kajian BPS Provinsi DKI Jakarta menunjukkan: 75 RW (14%) masuk dalam kategori tidak kumuh 

sedangkan 445 RW (86%) masuk dalam kategori kumuh, dengan perincian: 15 RW (3,37%) kumuh berat, 99 RW (22,25%) kumuh sedang, 205 RW (46,07%) kumuh ringan, dan 126 RW (28,31%) kumuh sangat ringan.

BERITA TERKAIT :
Di Bawah Komando Bang Sani, Kesbangpol Jakbar Lakukan Seleksi Calon Paskibraka 2024
PDIP Masih Ragu Gadang Nama Risma Jadi Gubernur Jakarta 

Terkait dengan Pergub Nomor 90 tahun 2018 tentang Peningkatan Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman 

Terpadu. Komisi A melalui Ketua Komisi, Mujiyono meminta agar rumah kumuh dapat berkurang drastis setiap tahun nya.

"Komisi A meminta agar setiap tahun jumlah RW kumuh dapat berkurang secara drastis," katanya di Jakarta, Rabu (3/9/2020).

Lebih lanjut Ia mengingatkan target dalam RPJMD, RW kumuh tahun 2019 sedikitnya 50 RW kumuh harus diselesaikan.

"Berdasarkan RPJMD 2017 – 2022, target 

RW kumuh yang dapat diselesaikan sampai dengan tahun 2020 adalah sebanyak 200 RW kumuh, berdasarkan target RPJMD tersebut, seharusnya pada tahun 2019 sudah ada 50 RW kumuh yang dapat diselesaikan," tutupnya.

#DPRD   #RW   #Jakarta   #Kumuh