Jumat,  19 April 2024

Deklarasi PAN Dukung Muhamad-Saraswati Diwarnai Insiden

Doni
Deklarasi PAN Dukung Muhamad-Saraswati Diwarnai Insiden
Baliho Muhamad-Rahayu Saraswati saat dilipat oleh para pekerja pemasangan baliho.

RADAR NONSTOP - Deklarasi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dalam memberikan dukungannya kepada paslon Muhamad-Rahayu Saraswati diwarnai insiden.

Pasalnya, keberadaan baliho Muhamad-Rahayu Saraswati dengan lebar 3 meter x 3 meter diduga sengaja diputus talinya oleh orang tak dikenal (OTK) sehingga keberadaan baliho tersebut terkesan tak terlihat, Kamis (3/9/2020).

Sugi (42), salah satu pekerja pemasangan baliho saat dikonfirmasi Radarnonstop.co membenarkan adanya insiden tersebut. Kata Sugi, setelah dirinya mengetahui baliho Muhamad-Saraswati ambruk, dia dan temannya langsung memasang kembali.

BERITA TERKAIT :
Anies Bakal Pudar Jika Tak Maju Pilkada Jakarta, Tawaran PKS & NasDem Wajib Dipikirkan...
Wow, Bikin Konten Hoax Kini Jadi Ladang Bisnis Menggiurkan

"Iya tadi talinya kelihatannya sengaja diputus ya, baliho ini tadinya sampai tidak kelihatan. Saat saya tahu, saya langsung pasang kembali. Itu kan tanggung jawab saya agar baliho ini terus tetap berdiri," kata Sugi.

Pantauan wartawan dilokasi, insiden baliho Muhamad-Rahayu Saraswati yang diduga sengaja dibuat tak terlihat itu terjadi di pintu masuk tempat deklarasi di Bukit Golf, Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.

Sementara, Plt Ketua DPD PAN Tangsel, Triyono Wahyudi ketika dikonfirmasi dilokasi menyampaikan, pihaknya tak mengkhawatirkan insiden tersebut. Menurut dia, dari pada memikirkan insiden itu, katanya, dia lebih baik memikirkan kemenangan Muhamad-Rahayu Saraswati.

"Biar sajalah kayak gitu, yang penting Muhamad-Saraswati diberikan dukungan oleh 9 partai pendukung dan pengusung dan bersama-sama mau beritikad baik untuk tidak menyerang siapa pun. Kita fokus untuk bekerja saja,"jelas Triono Wahyudi.

Meski begitu, terkait insiden tersebut Triono memilih enggan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Bahkan, Triyono lebih memilih fokus untuk mengatur strategi memenangkan Muhamad-Rahayu Saraswati.