Jumat,  29 March 2024

Gegara PSBB

Gerindra Minta Anies Mundur Dan Siapkan Ariza Sebagai Gubernur

RN/JPNN
Gerindra Minta Anies Mundur Dan Siapkan Ariza Sebagai Gubernur
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan -Net

RADAR NONSTOP - Partai Gerindra tampaknya sudah tidak sabar ingin mengusai Jakarta sepenuhnya.

Anies Baswedan diminta mundur agar kursi DKI 1 jatuh kepangkuan Ahmad Riz Patria yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur.

Dorongan agar Anies menanggalkan jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.

BERITA TERKAIT :
Rasa Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran, DPC Gerindra Paluta Berbagi Takjil dan Santunan Anak Yatim
Weleh, Weleh, PKS Goda Anies Maju Pilkada DKI Lagi

Alasannya, Anies Baswedan telah melanggar peraturan kedaruratan dengan pemberlakuan kembali PSBB (pembatasan sosial berskala besar di Ibu Kota.

"Anies sudah layak dinonaktifkan. Karena penetapan PSBB wilayah tidak bisa tanpa sepengetahuan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi," kata Arief, Kamis (10/9/2020).

Menurut Arief, dampak pengumuman Anies secara sepihak lebih berbahaya karena menyebabkan ketakutan yang luas di masyarakat yang sedang mencoba bangkit kembali dalam era normal baru.

"Kalau dibiarkan maka Anies telah mendelegitimasi pemerintahan Presiden Jokowi," tegasnya.

Karena itu, ujar Arief, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto perlu segera menghadap Presiden Jokowi untuk meminta penonaktifan Anies Baswedan dari gubernur DKI Jakarta.

"Untuk itu juga Partai Gerindra perlu segera mempersiapkan kadernya yang saat ini menjadi wakil gubernur DKI untuk menjabat sementara posisi gubernur," paparnya.

Menurutnya, Partai Gerindra  juga perlu segera mengajak partai lainnya untuk memastikan wakil-wakil rakyat di DPR DKI Jakarta mengaudit keuangan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta di bawah Anies Baswedan.

“Semua pengeluaran pemprov harus diaudit agar rakyat tahu ke mana saja pengeluaran Pemprov dan Anies Baswedan selama ini," pungkasnya.