Jumat,  29 March 2024

Hotel Dan Apartemen Tolak Pasien Corona, Apa Wali Kota Depok Gagal Lobi

NS/RN/NET
Hotel Dan Apartemen Tolak Pasien Corona, Apa Wali Kota Depok Gagal Lobi
Wali Kota Depok M Idris.

RADAR NONSTOP - Wali Kota Depok Mohamad Idris mengaku, sampai saat ini tidak ada hotel dan apartemen yang mau menampung pasien Corona. Ucapan M Idris ini mengundang tanda tanya. 

Sebab, di beberapa daerah seperti Jakarta, banyak hotel dan apartemen yang menawarkan diri untuk menampung pasien Corona. 

Sejumlah langkah koordinasi dengan pemilik hotel dan apartemen di Kota Depok telah dilakukan, namun tidak satupun pemilik hotel di Depok yang bersedia disewa untuk menampung dan merawat pasien covid-19.

BERITA TERKAIT :
Bunuh Diri Bareng, 2 Cowok & 2 Cewek Tewas Terjun Bebas Dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 

“Sampai saat ini untuk pasien positif kalau di Depok ini tidak ada hotel yang bersedia untuk disewa tempatnya,” kata Wali Kota Depok Mohamad Idris, Jumat (18/9/2020).

Apalagi, lanjut M. Idrsi hingga kini jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Depok terus bertambah setiap harinya. Hal ini menjadi kendala serius Pemkot Depok dalam penanganan medis lantaran fasilitas ruang ICU di sejumlah rumah sakit rujukan terbatas.

Untuk itu, Pemkot Depok bersama gugus tugas memilih menggandeng rumah sakit swasta di Kota Depok mengatasi permasalahan ini. Meski demikian, rumah sakit swasta ini hanya bisa menampung pasien bergejala ringan atau sedang.

Hingga kini, Pemkot Depok terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk bisa merujuk pasien yang bergejala berat atau pasien terkonfirmasi positif covid-19.

Diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi positif sampai saat ini dikota depok telah mencapai 3.107 kasus dengan jumlah pasien sembuh 2.132 kasus dan meninggal dunia 110 orang. Angka itu meningkat dibanding pada senin 14 september 2020 lalu dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif 2.886 orang, sembuh 1.985 orang dan meninggal dunia 101 orang.