Selasa,  16 April 2024

Yang Tipu Putra Jokowi Dilapak Online Bocah SMP 

NS/RN/NET
Yang Tipu Putra Jokowi Dilapak Online Bocah SMP 
Ilustrasi

RADAR NONSTOP - Sindikat penipuan online dibekuk. Para pelaku ternyata masih ABG dengan status pelajar SMP. 

Salah satu korban dari sindikat tersebut yakni putra kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Namun polisi tidak merinci kerugian yang dialami Kaesang.

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap sindikat pelaku penipuan online yang ternyata para pelaku masih di bawah umur. Mereka ditangkap di Sumatera.

BERITA TERKAIT :
Kaesang Sebut Istrinya Gak Maju Bupati Sleman, Percaya Gak Ya?
Panasi Nama Kaesang Jadi Gubernur DKI, Emang Bisa PSI Lawan Mesin PDIP Dan PKS?

"Setelah dilakukan lidik secara mendalam, setelah kita cek akun, mulai lokasi, ini siapa, kemudian identitas yang bersangkutan, kita dapatkan akun tersebut ada di wilayah Aceh dan Medan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Dia mengatakan keempat pelaku berinisial AF, GR, MR, dan DFY. Polisi berkoordinasi dengan Badan Pemasyarakatan (Bapas) karena para pelaku masih di bawah umur.

"Rata-rata anak ini di bawah umur, antara 15-16 tahun. Kelas 7-8-9 SMP, ya. Karena mengingat kasus ini pelaku di bawah umur, kita koordinasikan dengan Bapas setempat," ujarnya.

Awi mengatakan para pelaku cukup lihai dalam menjalankan modus penipuannya. Para pelaku mengaku menjual barang bermerek dan barang terbatas, seperti sepatu dan sandal.

Para pelaku tak pernah mengirim barang setelah menerima uang dari korban.

"Anak ini sudah pandai bermain di dunia maya, sehingga luar biasa kita temukan di Aceh dan Medan. Dan ini luar biasa penyelidikan yang tidak mudah," ujar Awi.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep membagikan cerita kalau dia hampir kena tipu. Ketika mengetahui, ia menjadikan oknum penipu tersebut sebagai bahan lelucon.

Dalam unggahan di media sosial Twitter pribadinya @Kaesangp, mengisahkan kejadian lucu yang dialaminya yakni jadi target penipuan berkedok memenangkan sebuah lelang.

“Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu,” tulis Kaesang.

Kaesang pun membagikan sejumlah potongan gambar yang memperlihatkan aksi penipu tersebut ketika menghubunginya melalui pesan langsung (Direct Mesagge) di Instagram.

Awalnya, penipu yang menggunakan nama pengguna sebagai Rekening Hanya BCA itu mengirim sebuah pesan yang menyebut bahwa Kaesang memenangkan sebuah lelang. Pihaknya pun meminta agar Kaesang segera membayar tagihan lelang itu, terhitung paling lama 1×24 jam.

Untuk memuluskan aksinya, ia juga memberikan alamat rekening bank BCA atas nama Aan Ramdani. Tertera pula sejumlah keterangan yang seakan-akan membuktikan bahwa pesan tersebut bukan penipu.

Meski sudah mengetahui bahwa pesan tersebut merupakan penipuan, Kaesang dengan sengaja mempertanyakan beberapa hal seperti waktu pembayaran yang ternyata sudah melewati batas perjanjian.

“Waduh udah telat nih?” tanya Kaesang

“Belum kak. Silahkan diisi datanya kak,” balas oknum penipu.

“Itu katanya 1×24 jam? Ini udah tanggal 1 September,” ungkap Kaesang.

Oknum penipu itu pun berdalih, tak masalah bayarannya terlambat lantaran barang lelangnya masih tersedia.

Kaesang kembali bertanya terkait sejumlah keanehan dalam pelelangan tersebut. Ia pun menanyakan alamat nomor rekening yang tak jelas hingga ketersediaan membayar langsung alias COD.

Tanpa berpikir lama, Kaesang mulai memberi petunjuk bahwa yang dihubungi oleh oknum penipu itu merupakan seorang anak dari orang nomor satu di Indonesia.

Penipu yang sejak awal tak mengetahui bahwa yang dihubunginya adalah putra bungsu presiden Jokowi itu pun meminta maaf dan mengaku khilaf.

Meski telah meminta maaf dan berjanji tak akan melakukan penipuan lagi, Kaesang menjadikan oknum penipu itu sebagai bahan guyonannya. Dengan santai Kaesang membalas dengan ancaman akan melaporkan oknum tersebut.

“Gapapa. Tunggu aja biar gak keulang. Hati-hati diketok rumahnya” ungkap Kaesang.

Dalam cuitan lainnya, Kaesang kembali mengingatkan oknum tersebut yang justru membuat warganet terhibur.

“Maafkan saya untuk Aan. Anda sudah termonitor HAHAHAHAHAHAHA,” cuit Kaesang.

Meski tahu bahwa itu merupakan penipuan, Kaesang tetap mentransfer ke alamat rekening yang diberikan oleh oknum itu sebesar Rp 10.000. Namun pada bagian deskripsi Kaesang menulis “Halo Aan saya tau kamu dimana lho,”.

Pengalaman kocak yang diterima Kaesang pun mendapat respon dari sejumlah warganet. Tak jarang di antara mereka yang mengungkapkan dengan komentar menggelitik bahwa penipu tersebut salah target dalam mencari korban.

“Sekarang dia lagi overthinking takut kalau mas Kaesang laporan ke Pak Jokowi,” balas akun @perkedeldella.

“Dia kagak tau apa yang lagi di chat anak presiden? hati hati yang nipu, cek takut ada kang baso mondar mandir di pinggir rumah.,” kata @kusnaedi_idnad.

“Anjayyy seberapa greget lo sampek anak presiden mau ditipu,” tutur @kings_cupbearer.

“Pasti lg gemeteran dipojokan si Aan,” ujar @Vivas_1074.