Jumat,  29 March 2024

Satu Gerbong Hanya 74 Orang, KRL Mania Harus Jalan Lebih Pagi

NS/RN/NET
Satu Gerbong Hanya 74 Orang, KRL Mania Harus Jalan Lebih Pagi

RADAR NONSTOP - KRL mania sebaiknya jalan lebih pagi. Jika tidak maka siap-siap saja bakal telat sampai kantor. 

Diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan pembatasan terhadap jumlah penumpang. Saat ini, yang dapat masuk dalam satu gerbong hanya 74 orang menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang dilaksanakan DKI Jakarta.

"Kami lebih pagi, biasa sampai stasiun jam 7, kini harus jam 6 pagi," ungkap Nardin, KRL mania asal Depok, Minggu (20/90) malam.

BERITA TERKAIT :
Perluas Akseptasi, Kartu JakCard kini Bisa Digunakan Sebagai Tiket Perjalanan KRL
Jakarta Berduka, Atlet Tenis Meja (Jacobs) Ditemukan Tewas Dekat Stasiun Juanda

Begitu juga dengan Charles. Warga Kota Bogor ini harus sudah sampai stasiun jam 8 pagi. "Biasa saya jam 10 di stasiun," ucapnya. 

Seperti diberitakan, Vice President Corpotate Communications KCI Anne Purba mengatakan, pihaknya juga melakukan penyesuaian jam operasional kereta rel listrik (KRL) yang mana sejak Sabtu 19 September kemarin KRL akan beroperasi mulai pukul 04.00 hingga pukul 20.00 WIB, dengan kereta-kereta pemberangkatan pertama memasuki wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kemudian, untuk kereta-kereta terakhir meninggalkan wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB," tutur Anne.

Namun kata Anne, pola operasional KRL Jabodetabek yang menjangkau tiga provinsi, melayani 80 stasiun, dan melalui 418,5 KM jalur rel, maka akan ada sejumlah kereta yang berjalan di luar jam operasional tersebut.

"Perjalanan ini sangat penting untuk layanan bagi pengguna KRL karena berkaitan dengan pengaturan untuk stabling / parkir di lokasi pemberangkatan esok paginya, maupun kebutuhan perawatan, dan pencucian kereta," bebernya.

Terkait dengan pengguna KRL, Ane mengimbau khususnya pengguna KRL pada malam hari dari stasiun-stasiun di wilayah DKI Jakarta agar sudah berada di stasiun pada pukul 19.00 WIB agar dapat naik KRL dengan jadwal pemberangkatan terakhir.

"Jadwal KRL terbaru, posisi real time KRL, hingga informasi kondisi kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access versi terbaru," ungkapnya.

Lebih jauh Anne mengatakan, dengan pola operasi ini, maka sejak Sabtu 19 September 2020 kemarin, KCI menjalankan 933 perjalanan KRL per hari dari sebelumnya 975 perjalanan KRL pada masa PSBB transisi.

Kemudian, perjalanan feeder Jakarta Kota – Kampung Banda PP juga akan dialihkan ke perjalanan Jakarta Kota – Tanjung Priok PP. Jumlah perjalanan KRL untuk setiap lintasnya adalah sebagai berikut:

1. Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP, sebanyak 207 perjalanan per hari

2. Lintas Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara pp, 181 perjalanan per hari

3. Lintas Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota PP, 167 perjalanan per hari

4. Lintas Rangkasbitung – Tanah Abang PP, 196 perjalanan per hari

5. Lintas Tangerang – Duri PP, 98 perjalanan per hari

6. Lintas Jakarta Kota – Tanjung Priok PP, 84 perjalanan per hari