Jumat,  26 April 2024

Marissa Hutabarat, Cewek Berdarah Batak Yang Jadi Hakim Di AS

NS/RN/NET
Marissa Hutabarat, Cewek Berdarah Batak Yang Jadi Hakim Di AS

RADAR NONSTOP - Marissa Hutabarat akhirnya didaulat menjadi hakim di pengadilan perdata (First City Court ) Kota New Orleans, Louisiana. Ia meraih jabatan ini melalui pemilu lokal yang digelar 15 Agustus 2020. 

Meski lahir dan besar di Amerika, ia mengaku nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan pentingnya peran keluarga tertanam sejak ia masih kecil.

Marissa lahir dan besar di Amerika dan belum pernah ke Indonesia. Namun wanita berdarah Batak ini masih ingat Indonesia. Marissa menjadi kandidat terkuat setelah didukung Partai Demokrat. 

BERITA TERKAIT :
Cewek Open BO MiChat Tewas Di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu
Istilah Kawin Kontrak Di Puncak Dan Cianjur, Peminatnya Dari Timur Tengah Hingga Jakarta  

“Saya bangga jadi orang Indonesia. Saya bangga dengan warisan budaya saya. Nenek saya dari Indonesia dan tentu saja ayah saya meski ia besar di Singapura,” ujarnya sebagaimana dilansir dari VoA pada Minggu (20/9/2020).

Ia melanjutkan, jabatan hakim di Pengadilan Perdata New Orleans adalah mimpinya sejak masih menempuh pendidikan hukum.

“Ini mimpi jadi nyata... Saya sudah ingin melakukan ini sejak saya masuk fakultas hukum,” ucapnya.

“Mis saya ingin melayani masyarakat. Saya ambil jurusan psikologi saat S1, kemudian ambil hukum, dan saya selalu inin melayani masyarakat sebaik-baiknya,” tambahnya.

Marissa pun mendapat dukungan luar biasa dari netizen asal Indonesia. Dukungan diberikan lewat pesan di media sosial.

“Sungguh luar biasa menerima banyak ucapan cinta, selamat, dan harapan dari orang-orang Indonesia yang tidak mengenal atau mendengar dengan nama saya sebelumnya. Mereka menyapa saya di Facebook, Instagram, dan Twitter ,” ucapnya.

Pada tahun 2017, Firma Hukum Glago sempat mendapat peringkat regional sebagai firma hukum teratas dalam praktik litigasi cedera pribadi oleh surat kabar A.S News. Di firma ini, Marissa punya spesialisasi dalam kasus-kasus litigasi sipil termasuk kasus-kasus cedera pribadi seperti kecelakaan mobil, malpraktik medis, dan perselisihan asuransi.

Marrisa juga diketahui masih menjabat sebagai anggota Dewan Penyalahgunaan Alkohol dan Narkoba untuk Greater New Orleans (CADA).