Jumat,  26 April 2024

Bosan Diisolasi, Pasien Corona Kabur Jebol Dinding Kamar 

NS/RN/NET
Bosan Diisolasi, Pasien Corona Kabur Jebol Dinding Kamar 
Dinding ruang isolasi yang dijebol pasien Corona. Foto: antara/Net.

RADAR NONSTOP - Bosan di ruang isolasi mandiri, pasien Corona nekat menjebol ruang kamar perawatan. Saat hendak kabur, aksi si pasien diketahui petugas.

Alhasil, pasien dibawa lagi ke ruang perawatan. Kejadian itu terjadi di RSUD Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

”Itu memang terjadi, tapi sudah ditenangkan. Pasien tidak ke mana-mana. Sudah dikembalikan ke ruang perawatan,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotawaringin Timur Multazam seperti dilansir dari Antara di Sampit, Minggu (20/9).

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Peristiwa itu terjadi siang hari dan menjadi perbincangan karena beredar video singkat yang menayangkan kondisi ruangan yang dirusak pasien tersebut. Tampak kerusakan di dinding di atas pintu. Dinding bagian atas tersebut, awalnya merupakan ventilasi ruang perawatan biasa, namun dilepas dan ditutup dengan kalsiboard karena dijadikan ruang isolasi. Tidak heran jika penutup itu dengan mudah dijebol pasien.

Dari tayangan video yang beredar, terlihat serpihan kalsiboard berserakan. Tidak disebutkan identitas pasien tersebut. Namun, di dalam kamar perawatan itu terlihat ada dua sarung dengan motif kotak-kotak.

Untungnya aksi itu diketahui petugas, sehingga pasien tersebut tidak sampai kabur dari bangunan yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19. Setelah ditenangkan dan diberi pemahaman, pasien akhirnya bersedia kembali masuk ruang perawatan.

”Ini menjadi perhatian serius. Besok dikonsolidasikan lagi. Akan dicari solusi agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Multazam.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Murjani Sampit Febby Yudha Herlambang juga tidak menampik kejadian itu. Pihaknya juga melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa. Dirawat di ruang berukuran sekitar 3×3 meter, tidak menutup kemungkinan membuat pasien menjadi jenuh dan suntuk sehingga muncul pikiran melakukan tindakan-tindakan yang menimbulkan risiko bagi diri sendiri maupun orang lain.

”Berada di ruang isolasi itu tidak mudah. Protokol kesehatan wajib diterapkan. Makanya kami mengimbau masyarakat mencegah penularan Covid-19 dengan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujar Yudha.

Berdasar data, jumlah warga Kotawaringin Timur yang terjangkit Covid-19 mencapai 229 orang, terdiri atas pasien yang dalam perawatan 101 orang, sembuh 123 orang, dan meninggal dunia 5 orang.

#Pasien   #Corona   #PSBB