Kamis,  25 April 2024

Petahana Kuat, Penantang Butuh Formula Untuk Menang Di Pilkada Tangsel

BCR/RN
Petahana Kuat, Penantang Butuh Formula Untuk Menang Di Pilkada Tangsel

RADAR NONSTOP - Para konsestan Pemilihan Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 Kota Tangerang Selatan( Tangsel) mulai tebar pesona dengan gagasan program membangun kota untuk lima tahun kedepan.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan, dari tiga konsestan yang Ikut, calon petahana lebih punya peluang kuat merebut suara di Pilkada.

Adib mengungkapkan, salah satu penantang masih terlihat mempunyai gaya politik primordial kedaerahan yang menurutnya kurang pas dibawa pada masyarakat di Tangsel.

BERITA TERKAIT :
Anies Disuruh Rebut Kursi Gubernur Jakarta, Surya Paloh Ogah Tekor Dua Kali Ya?
Jago PAN Untuk Gubernur Jabar, Lebih Kuat Dessy Ratnasari Ketimbang Eks Wali Kota Bogor Bima Arya

Sedangkan penantang lain kata dia, meskipun memiliki bahan presentasi sedikit lebih baik dibandingkan lainya. Namun, untuk merealisasikan program gagasan, mereka membutuhkan kemampuan manajerial yang kuat.

“Ada aneksasi politik yang menurut saya cenderung mundur disampaikan oleh sang mantan sekda itu. Sedangakan penantang lainnya, uraian program disampaikan masih kurang datail,” tegasnya saat menghadiri acara paparan Visi-Misi yang diikuti tiga Calon Pilkada di Hotel Aviary, Kawasan Bintaro, Pondok Aren Tangerang Selatan.

Adib menjelaskan, meski petahana mempunyai sedikit visi misi baru. Melanjutkan pembangunan dari sisa peninggalan walikota sebelumnya, sudah tentu akan membuat daya tarik di masyarakat. 

"Suka atau tidak suka, ini yang susah terbantahkan karena pasangan Benyamin Pilar adalah petahana, jadi konsep bagaimana Tangsel kedepan hanya akan memprioritaskan arah pembangunan berkelanjutan, yang tidak perlu harus dijelaskan lagi, karena dia masih berkuasa, daya tariknya ada," terang Adib.

Ia menegaskan, butuh visi misi dan formula extraordinary serta kerja keras untuk mengalahkan petahana, yang tak sampai dua bulan mempunyai waktu untuk meyakinkan pemilih di Tangsel untuk menjatuhkan pilihannya.