Rabu,  24 April 2024

Bruno Fernandes Kesal Dikibulin Setan Merah

ERY
Bruno Fernandes Kesal Dikibulin Setan Merah
Bruno Fernandes - Net

RADAR NONSTOP – Meskipun saat ini menjadi salah satu pemain andalan Manchester United di Liga Primer Inggris musim ini, Bruno Fernandes mengaku tidak puas. Ia merasa kesal karena manajemen Setan Merah telah ingkar janji. Soal apa?

Datang pada paruh kedua musim lalu, semua kalangan mungkin sepakat jika playmaker asal Portugal ini menjadi senjata andalan Manchester United.

Di samping dapat hujanan kritik hebat karena penalti saja, sepak terjangnya sukses buat prestasi klub menanjak secara signifikan.

BERITA TERKAIT :
Pemuda Pancasila Bukan Ormas Kaleng-Kaleng, 62 Kadernya Jadi Anggota DPR Dan DPD RI 
Wujudkan Generasi Sehat dan Tangguh, Puskes Penjaringan: Yuk Kita Lakukan Imunisasi si Buah Hati

Lewat ide cemerlang Solskjaer yang temukan formula susunan pemain 4-2-3-1, Fernandes berhasil tingkatkan moral para pemain lain dan tingkatkan potensi mereka sekaligus. Fred, Paul Pogba, dan Scott McTominay menjadi sederet pemain yang kena imbas positifnya.

Patut berbangga punya pemain hebat, Manchester United malah mengecewakan sang bintang terkait visi di Liga Inggris. Seperti dikutip dari Mirror, hal ini berdasarkan skema Solskjaer yang sempat ingin tingkatkan potensial klub secara total.

Sebelumnya, The Red Devils memiliki beberapa target pemain untuk buat mereka mengerikan, maklum tuntutan liga domestik dibarengi Liga Champions akan berangsur sulit. Nama gelandang Aston Villa, Jack Grealish dan wonderkid Borussia Dortmund, Jadon Sancho pun muncul.

Alih-alih bisa amankan Grealish dan Sancho yang punya harga total 188 juta Poundsterling (Rp 3,6 triliun), usaha dari tim bermarkas di Old Trafford ini hanya berbuah Donny van de Beek lewat tebusan 35 juta Poundsterling (Rp 669 miliar).

Dalih CEO klub, Ed Woodward, tak berikan kesempatan agar skuad Solskjaer berkembang inilah menjadi alasan Fernandes kian muak dengan timnya. Lazimnya, pihak petinggi membantu peningkatan klub untuk menjaga nama baik Manchester United, tapi ini malah sebaliknya.