Jumat,  19 April 2024

Dewa Muncul Lagi, Tapi Tanpa Angka 19

NS/RN/NET
Dewa Muncul Lagi, Tapi Tanpa Angka 19

RADAR NONSTOP - Era-90 group Band Dewa 19 berada di puncak. Albumnya selalu meledak dan menjadi buruan anak-anak muda. 

Tapi, group yang pernah dinobatkan sebagai band terkaya di negeri ini mulai pecah sekitar tahun 1998–1999. Diduga perpecahan akibat adanya personil yang ketergantungan narkoba.

Setelah lama vakum, Dewa 19 bakal kembali lagi tampil di layar RCTI dalam program bertajuk Mega Konser Dewa Sepanjang Masa, Minggu 18 Oktober 2020, Live dari Studio 14 MNC Studios Kebon Jeruk, Jakarta, mulai pukul 22.00 WIB.

BERITA TERKAIT :
Pamer Foto Irwan Mussry Saat Muda, Maia Estianty Lagi Colek Ahmad Dhani Ya 
Wow, Nia Ramadhani Lempar Duit Ke Wajah Suami

Ini adalah penampilan Dewa 19 untuk pertama kali dalam sebuah konser yang khusus menampilkan lagu-lagu Dewa di televisi sejak Ahmad Dhani keluar dari penjara.

Sederet penyanyi ternama Indonesia juga akan meramaikan Mega Konser Dewa Sepanjang Masa, di antaranya adalah Isyana Sarasvati, Lyodra, Fadly Padi Reborn, Tasya Rosmala, Happy Asmara, Jihan Audy, Lucky Laki dan Alffy Rev.

Meski genre musik Dewa adalah rock, namun pada konser nanti akan mencoba membawakan aransemen musik campursari dalam lagu Separuh Nafas yang berkolaborasi dengan Tasya Rosmala, Happy Asmara dan Jihan Audy.

Selain itu, pada lagu Roman Picisan juga akan ada improvisasi yang menarik untuk disaksikan karena akan ada kemeriahan aransemen orkestra. Lebih istimewa lagi lagu Mistikus Cinta akan di re-aransemen oleh DJ Alffy Rev yang nantinya akan dibawakan oleh Ahmad Dhani dan Lyodra.

“Sesuai dengan temanya Mega Konser Dewa Sepanjang Masa, maka kami akan membawakan beberapa lagu terbaik Dewa sepanjang masa seperti Roman Picisan, Kangen, Aku Milikmu, Kirana, Risalah Hati dan banyak lagi. Kemudian banyak penggemar kami juga yang bertanya-tanya, kenapa angka 19 pada nama Dewa dihilangkan? Nah, pada Mega Konser nanti saya akan menjelaskan kenapa angka 19 di nama Dewa menghilang,” kata Dhani.